355 Ekor Sapi untuk Masjid di Sumsel

Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, secara resmi membuka Gerakan Berkurban Secara Serentak se-Sumatera Selatan pada Minggu (16/6/2024) di Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang. 

Dalam acara tersebut, Fatoni mengungkapkan bahwa telah terdata sebanyak 355 ekor sapi yang akan disebar dan diserahkan ke berbagai masjid di Sumatera Selatan. 

Hewan kurban tersebut dibeli dengan anggaran dari Pemerintah Daerah, Gubernur, dan Pegawai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Selain di Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo, Fatoni juga menyerahkan hewan kurban ke Masjid Dharma Wanita Baiturrahim di Jl. Brigjen Effendi, Kel. 24 Palembang, serta Masjid Darul Hijrah di Jl. Lingkar Istana, Kel. Demang Lebar Daun Palembang.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Makan Daging Kambing Bikin Hipertensi, Ini Kata Dokter

"Total hewan kurban saat ini sebanyak 355 ekor sapi. Ini jumlah yang cukup banyak, dan inilah bedanya jika kita lakukan bersama-sama, jumlahnya cukup besar. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kita dorong untuk dilakukan. Mudahan ini akan bisa kita laksanakan terus-menerus setiap tahunnya," ujar Fatoni dalam sambutannya.

Fatoni juga menyampaikan harapannya agar penyembelihan hewan kurban yang akan dilaksanakan besok, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445 H, dapat memberikan dampak positif terhadap permasalahan stunting di Sumatera Selatan.

Gerakan Berkurban Secara Serentak se-Sumsel resmi dibuka dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis oleh Pj. Gubernur Sumsel kepada pengurus Masjid Agung Palembang. Acara ini juga diikuti oleh seluruh Bupati/Walikota se-Sumatera Selatan secara virtual. 

Dalam kesempatan tersebut, Fatoni juga menyempatkan diri untuk menyapa para Bupati dan Walikota yang hadir. 

BACA JUGA:Leher Tegang Setelah Konsumsi Jeroan Kambing? Ini Faktanya Menurut Spesialis

Dia menghimbau agar mereka memerintahkan camat di daerah masing-masing untuk mendata pelaksanaan pemotongan hewan kurban agar diketahui jumlah total hewan kurban yang disembelih di Sumatera Selatan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.

"Saya juga minta Bupati/Walikota dapat memerintahkan camatnya untuk mendata keseluruhan hewan kurban yang disembelih. Sehingga nantinya kita akan mengetahui total keseluruhan hewan kurban yang dikorbankan tahun ini, baik itu dari pemerintah, BUMN/BUMD, maupun masyarakat," tutup Fatoni. (*/red)

Sumber: