Hajar Aswad: Batu yang Disebut Jatuh dari Surga Benarkah?

Hajar Aswad: Batu yang Disebut Jatuh dari Surga Benarkah?

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hajar Aswad, atau yang dikenal sebagai Batu Hitam, adalah salah satu elemen penting dalam ritual haji di Islam.

Konon, batu ini turun dari surga sebagai hadiah bagi manusia dari Allah SWT.

Namun, apakah benar batu ini berasal dari surga? Sebuah penelitian menarik mengungkap asal usulnya yang mungkin mengejutkan.

Dalam mitologi Islam, Hajar Aswad diyakini merupakan batu yang diturunkan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim dan putranya Ismail untuk digunakan dalam pembangunan Ka'bah, bangunan suci umat Islam di Makkah.

Namun, seiring berjalannya waktu, batu ini menjadi hitam karena dosa-dosa manusia.

BACA JUGA:Revolusi RAM: Seri Terbaru HP Infinix 2024 Menggebrak dengan RAM 256 GB!

Namun, peneliti baru-baru ini melakukan analisis lebih mendalam terhadap batu tersebut.

Menurut hasil penelitian mereka, Hajar Aswad sebenarnya adalah sebuah meteorit yang jatuh ke Bumi ribuan tahun yang lalu.

Analisis kimia dan isotopik pada sampel batu ini mengungkapkan komposisi yang khas dari meteorit.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana batu ini menjadi simbol spiritual bagi umat Islam.

Meskipun bukan turun langsung dari surga seperti yang diyakini, keberadaannya tetap memiliki nilai religius yang mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia.

BACA JUGA:Tempat Wisata Sejuk di Bali yang Cocok untuk Menghindari Panasnya Pantai

Selain itu, temuan ini juga memberikan pandangan baru tentang sejarah dan budaya manusia.

Bagaimana manusia purba bereaksi terhadap jatuhnya meteorit dan bagaimana mereka mengaitkannya dengan keagamaan atau spiritualitas adalah pertanyaan yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: