Rahasia Umur Panjang: Lima Kebiasaan Sehari-Hari untuk Hidup Lebih Lama dan Sehat

Rahasia Umur Panjang: Lima Kebiasaan Sehari-Hari untuk Hidup Lebih Lama dan Sehat

Ilustrasi--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Kebiasaan sehari-hari memainkan peran penting dalam kesehatan dan umur panjang.

Menurut penelitian, 25 persen dari variasi umur panjang dipengaruhi oleh genetika, sementara 75 persen sisanya ditentukan oleh keberuntungan, lingkungan, dan kebiasaan kesehatan yang baik.

Penelitian terbaru yang mempelajari orang-orang yang hidup hingga usia 100 tahun telah mengungkapkan beberapa kebiasaan sehat yang umum di antara mereka.

Berikut adalah lima kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu Anda mencapai umur panjang dengan kondisi kesehatan yang baik:

BACA JUGA:Ketahui 7 Manfaat Bear Brand Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

1. Tidak Malas Bergerak (Mager)
Saat menua, tubuh mengalami perubahan pada tulang, otot, dan sendi yang dapat mempengaruhi mobilitas. Namun, menjaga aktivitas fisik teratur sangat penting untuk umur panjang.

Aktivitas fisik dapat mengurangi risiko berbagai penyakit serius seperti hipertensi, diabetes tipe 2, dislipidemia, penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker.

2. Menghindari Makanan Olahan
Pola makan memainkan peran kunci dalam kesehatan tubuh.

Mengonsumsi makanan olahan secara teratur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Optimal: Manfaat Jalan Kaki Selama 30 Menit Setiap Hari

Perubahan dalam pola makan, meskipun dilakukan secara bertahap pada usia berapa pun, dapat meningkatkan peluang untuk berumur panjang.

Perbaikan pola makan sebesar 20 persen dikaitkan dengan penurunan angka kematian sebesar 14 persen.

Untuk mendapatkan manfaat ini, usahakan untuk meningkatkan konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, lemak sehat, dan protein tanpa lemak, sambil mengurangi asupan garam, gula, dan bahan pengawet.

3. Meminimalkan Produk Hewani dalam Pola Makan
Penelitian tentang Blue Zones, wilayah di dunia dengan jumlah penduduk yang berumur panjang lebih tinggi dari rata-rata, menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi daging dapat membantu seseorang berumur lebih panjang.

BACA JUGA:Jogging: Kunci Kesehatan Tubuh dan Mental

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang di Blue Zones yang hidup hingga usia 100 tahun hanya mengonsumsi sekitar dua ons daging atau kurang sekitar lima kali per bulan.

Sebagian besar dari mereka juga mengonsumsi produk susu lebih sedikit daripada populasi umum.

Pola makan mereka sebagian besar terdiri dari makanan nabati yaitu sekitar 95 persen.

Penggunaan daging lebih sebagai hidangan istimewa atau pendamping makanan.

BACA JUGA:10 Manfaat The Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Nomor 2 Yang Paling Bagus

4. Menjaga Tingkat Stres Tetap Rendah
Menjaga sikap positif dan tingkat stres yang rendah memiliki dampak signifikan terhadap umur panjang.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Gerontology and Geriatrics menunjukkan bahwa lebih dari separuh orang yang mencapai usia 100 tahun tidak mengalami depresi dan memiliki tingkat kecemasan yang rendah.

Mereka cenderung merespons situasi stres dengan intensitas kecemasan yang rendah.

Kondisi fisik yang baik pada usia lanjut seringkali diterjemahkan dari karakter positif dan kemampuan adaptasi yang kuat terhadap tantangan hidup.

BACA JUGA:Lima Gangguan Kesehatan Umum yang Menyerang pada Usia 50 Tahun

5. Tidak Merokok
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tembakau menyebabkan kematian hingga 50 persen pada penggunanya.

Penelitian tentang kebiasaan merokok pada orang yang mencapai usia panjang umur menunjukkan bahwa merokok sangat terkait dengan penyebab kematian paling umum pada lansia.

Merokok juga berkontribusi pada tingginya angka kematian dan kecacatan yang terkait dengan banyak penyakit kronis pada kelompok usia ini.

Ditemukan bahwa 83,8 persen orang yang mencapai usia 100 tahun tidak pernah merokok. Di antara 17 persen yang tersisa, 13,5 persen di antaranya adalah mantan perokok.

BACA JUGA:Tetap Bugar dan Sehat di Usia 50-an: Manfaat dan Rekomendasi Olahraga

Hanya 2,7 persen dari mereka yang mencapai usia 100 tahun adalah perokok aktif.

Mengadopsi kebiasaan sehat seperti tetap aktif secara fisik, menghindari makanan olahan, meminimalkan konsumsi produk hewani, menjaga tingkat stres rendah, dan tidak merokok dapat memberikan kontribusi besar terhadap umur panjang dan kesehatan yang baik.

Melalui perubahan gaya hidup yang sederhana namun signifikan, peluang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat dapat ditingkatkan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: