Alam Semesta Paralel dan Konsep Multiverse dalam Fisika Modern

BACA JUGA:Penemuan Bukti Baru: Apakah Zaman Es Berikutnya Segera Tiba?

2. Teori String dan Membran

Teori string, yang merupakan salah satu upaya untuk menggabungkan teori relativitas umum Einstein dengan mekanika kuantum, juga menawarkan pandangan menarik tentang multiverse. Dalam sebuah jurnal "An Alternative to Compactification", menjelaskan partikel dasar bukanlah titik, tetapi tali yang bergetar pada dimensi tambahan yang tak terlihat.

BACA JUGA:Tips Memilih Laptop untuk Gaming, Konten Kreator, dan Kantor

Bagaimana Ini Berfungsi:

- Teori ini mengusulkan adanya dimensi tambahan di luar tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu yang kita alami.

- Dalam beberapa varian teori string, "membran" (branes) adalah struktur multidimensi yang mengapung dalam ruang dimensi lebih tinggi. Alam semesta kita bisa menjadi salah satu dari banyak membran yang ada dalam ruang ini.

Mengapa Ini Penting:

- Menyediakan kerangka teoretis untuk memahami bagaimana alam semesta kita bisa menjadi salah satu dari banyak alam semesta lain yang memiliki hukum fisika berbeda.

- Membuka kemungkinan bahwa interaksi antara membran dapat menjelaskan beberapa fenomena fisik yang belum dipahami.

BACA JUGA:Tragis, Bos Rental Mobil Asal Jakarta Tewas Dikeroyok Massa di Pati

3. Interpretasi Many-Worlds dari Mekanika Kuantum

Interpretasi Many-Worlds, yang diperkenalkan oleh Hugh Everett pada tahun 1957, adalah salah satu cara untuk memahami fenomena kuantum tanpa memerlukan kolapsnya fungsi gelombang.

Menurutnya dalam penelitian "Relative State Formulation of Quantum Mechanics", setiap kali terjadi pengukuran kuantum, alam semesta bercabang menjadi sejumlah versi paralel yang berbeda.

BACA JUGA:Suzuki Stop Produksi di Thailand, Fokus ke Kendaraan Elektrifikasi

Sumber: