Makan Gratis atau Pendidikan Gratis? Melihat Kembali Peran Pendidikan di Era Golden Age

Makan Gratis atau Pendidikan Gratis? Melihat Kembali Peran Pendidikan di Era Golden Age

Ilustrasi.--

- Filsafat dan Ilmu Pengetahuan: Filsuf seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles menekankan pentingnya pendidikan untuk mencapai pemahaman yang mendalam tentang dunia dan diri sendiri. Mereka mendirikan akademi dan lyceum yang menjadi pusat pembelajaran dan diskusi.

- Pendidikan Umum: Pendidikan di Yunani Kuno juga mencakup seni bela diri, musik, dan olahraga, yang semuanya dianggap penting untuk membentuk individu yang seimbang dan berbudi luhur.

BACA JUGA:ASUS Meluncurkan Zenbook S 13 OLED: Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Tinggi

3. Renaisans Eropa

Renaisans Eropa, yang berlangsung dari abad ke-14 hingga ke-17, adalah periode lain yang menyoroti pentingnya pendidikan. Renaisans menandai kebangkitan kembali minat terhadap ilmu pengetahuan dan seni setelah periode kegelapan Abad Pertengahan.

- Humanisme: Gerakan humanisme menekankan pentingnya pendidikan dalam mengembangkan potensi manusia. Tokoh seperti Petrarch dan Erasmus menekankan studi literatur klasik sebagai sarana untuk mencapai pengetahuan dan kebijaksanaan.

- Inovasi dan Eksplorasi: Pendidikan yang diperoleh selama Renaisans mendorong banyak inovasi dalam seni, ilmu pengetahuan, dan penjelajahan. Leonardo da Vinci, Galileo Galilei, dan Christopher Columbus adalah contoh tokoh-tokoh yang karya dan penemuannya didorong oleh pendidikan yang mereka terima.

BACA JUGA:Mengulik Kisah Telaga Warna: Kisah Kerajaan yang Tenggelam dalam Keinginan akan Harta

Pendidikan telah terbukti menjadi kunci utama dalam kemajuan peradaban manusia sepanjang sejarah, dari Era Golden Age di dunia Islam hingga Renaisans Eropa.

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter, mendorong inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Melihat kembali bagaimana pendidikan menjadi hal yang sangat penting di masa-masa tersebut, kita dapat memahami betapa krusialnya investasi dalam pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: