Starlink Disebut Ancam Industri ISP Lokal, Luhut Pandjaitan: 'Harus Bisa Bersaing!'

Starlink Disebut Ancam Industri ISP Lokal, Luhut Pandjaitan: 'Harus Bisa Bersaing!'

Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk.--

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Semenjak layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, diresmikan di Indonesia, terdapat kekhawatiran bahwa bisnis penyedia layanan internet lokal (ISP) akan terancam.

Hal ini bahkan membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, turut angkat bicara.

Starlink mendapatkan lampu hijau untuk beroperasi di tanah air, namun langkah ini tak lepas dari polemik.

BACA JUGA:Berkelahi di Depan Warung, Pria Asal Paiker Ini Tewas Berlumuran Darah

Berdasarkan informasi yang dikutip dari KataData, beberapa pihak menyebutkan bahwa kehadiran Starlink dapat mengancam keberlangsungan bisnis ISP lokal.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa kompetisi dalam industri teknologi adalah hal yang wajar dan harus diterima oleh semua pihak yang terlibat.

“Jadi kalau Starlink ini, ada orang suka marah bilang kenapa boleh. Ya kalau marah, biarin aja, biar bersaing. Kecuali dia lebih mahal, kan tidak. Jadi, Telkom pun, mana pun ya, pak Presiden Jokowi ingin semua bersaing memberikan service yang lebih bagus kepada publik," kata Luhut dalam tanggapannya.

BACA JUGA:ASUS Meluncurkan Zenbook S 13 OLED: Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Tinggi

Luhut menegaskan bahwa perkembangan teknologi saat ini berjalan sangat cepat dan pelaku usaha harus siap menghadapi kompetisi yang ketat.

“Jadi, dalam bidang teknologi ini, cepat return-nya, cepat juga harus melakukan perbaikan-perbaikan atau upgrade teknologinya. Ya kalau kamu gak bisa berkompetisi, ya salah kamu,” tutupnya.

Tidak hanya membahas sisi kompetisi, Luhut juga menyoroti potensi positif kehadiran Starlink dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan internet di Indonesia, terutama di daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

BACA JUGA:Arkeolog Temukan Kerangka Dua Bayi dan Wanita, Terkubur di Bawah Batu Naga Sejak Abad ke-16 SM

Menurutnya, layanan internet berbasis satelit ini bisa menjadi solusi untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional.

Kehadiran Starlink di Indonesia memang membawa dua sisi mata uang yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: