Mengungkap Penemuan Ukiran Kuno di Gunung Berbatu: Keajaiban Arkeologis

Mengungkap Penemuan Ukiran Kuno di Gunung Berbatu: Keajaiban Arkeologis

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Baru-baru ini, dunia arkeologi dikejutkan dengan penemuan luar biasa di sebuah gunung berbatu.

Para arkeolog menemukan ukiran gambar hewan dan benda langit yang diperkirakan berusia sekitar 2000 tahun.

Penemuan ini tidak hanya menambah koleksi artefak bersejarah, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan dan budaya masyarakat kuno yang menciptakannya.

Ukiran-ukiran tersebut ditemukan di daerah pegunungan yang sulit dijangkau, menambah keajaiban dari penemuan ini.

BACA JUGA:Tablet vs Laptop: Mana yang Lebih Baik untuk Produktivitas Anda?

Gambar-gambar yang terukir di batu-batu besar memperlihatkan berbagai macam hewan, termasuk mamalia besar dan burung, serta benda langit seperti matahari, bulan, dan bintang.

Keberadaan ukiran benda langit menunjukkan bahwa masyarakat kuno tersebut memiliki pengetahuan astronomi yang cukup maju, yang sering kali dihubungkan dengan ritual keagamaan atau penanda waktu.

Keindahan dan detail dari ukiran-ukiran ini menunjukkan kecerdasan dan keterampilan artistik yang luar biasa dari pembuatnya.

Teknik yang digunakan untuk mengukir batu keras dengan alat-alat sederhana mengindikasikan bahwa masyarakat kuno memiliki kemampuan teknis yang tinggi.

BACA JUGA:Sejak Tahun 1997, Jembatan di Yogyakarta Ini Sepi Tak Pernah Dilintasi Kendaraan, Begini Alasannya

Penggunaan perspektif dan proporsi yang tepat dalam menggambarkan hewan dan benda langit menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki kemampuan teknis tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang subjek yang mereka gambar.

Selain nilai artistiknya, ukiran-ukiran ini juga memiliki nilai historis yang sangat besar.

Mereka memberikan kita wawasan tentang kehidupan sehari-hari, kepercayaan, dan pandangan dunia masyarakat kuno.

Misalnya, ukiran hewan bisa jadi mencerminkan pentingnya hewan-hewan tersebut dalam kehidupan mereka, baik sebagai sumber makanan, simbol kekuatan, atau bagian dari mitologi mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: