Memelihara Tradisi: Doa dan Pemanggilan Arwah dalam Adat Indramayu
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah gemerlapnya modernitas, tradisi-tradisi adat tetap menjadi bagian penting dari identitas suatu masyarakat.
Salah satunya adalah tradisi Doa dan Pemanggilan Arwah dalam adat Indramayu, yang merupakan ungkapan penghormatan kepada leluhur.
Upacara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh adat atau tokoh spiritual terkemuka.
Doa-doa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon kehadiran arwah leluhur sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu.
BACA JUGA:Menjelajahi Surga Tersembunyi: Pantai Senggiling di Bintan
Kehadiran sesepuh adat atau tokoh spiritual dalam upacara ini memperkuat hubungan antara manusia dan alam spiritual.
Mereka bertindak sebagai perantara antara dunia manusia dan leluhur, menjembatani komunikasi antara kedua dunia tersebut.
Doa-doa yang dipanjatkan selama upacara mengandung harapan dan permohonan akan keselamatan, keberkahan, serta kelancaran hidup bagi masyarakat Indramayu.
Kepercayaan akan kekuatan spiritual leluhur menjadi pijakan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Okpo Land: Dari Taman Hiburan Terkenal Menjadi Kota Hantu
Tradisi ini juga menjadi ajang solidifikasi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam masyarakat.
Melalui partisipasi aktif dalam upacara adat, masyarakat Indramayu menjaga dan memperkuat ikatan sosial serta kebersamaan di antara sesama.
Dalam era globalisasi yang terus berkembang, menjaga dan melestarikan tradisi seperti Doa dan Pemanggilan Arwah adalah penting.
Hal ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, tetapi juga sebagai pelestarian identitas budaya yang kaya dan berharga bagi generasi mendatang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: