Mengungkap Misteri Kebo-Keboan: Tradisi Kuno Desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi

Mengungkap Misteri Kebo-Keboan: Tradisi Kuno Desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi

Kebo-Keboan--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Setiap tahun, tepat pada tanggal 10 Suro atau 10 Muharam, sebuah ritual kuno yang memikat hati masyarakat Desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi, kembali menghidupkan tradisi lama mereka.

Ritual yang dikenal sebagai "Kebo-Keboan" ini bukan sekadar upacara biasa, tetapi sebuah perayaan yang sarat dengan makna dan harapan bagi kesuburan tanah mereka.

Dalam upacara yang digelar sekali dalam setahun ini, beberapa pria dari desa tersebut mengambil peran yang unik dan monumental.

Mereka berdandan sebagai kerbau, lengkap dengan kostum dan tata rias yang mengesankan, untuk kemudian membajak sawah sebagai simbolisasi pengorbanan.

BACA JUGA:Tips Mengembangkan Potensi Bagi Mereka yang Merasa Memiliki Weton Titisan Prabu Siliwangi

Ritual ini diyakini memiliki kekuatan magis yang mampu memohon datangnya hujan di musim kemarau, suatu harapan yang sangat berarti bagi pertanian mereka.

Setelah selesai membajak sawah, para "kebo" ini kemudian diarak mengelilingi desa dalam sebuah karnaval megah yang diisi dengan seni dan kesenian rakyat.

Musik yang menggema, tarian yang memukau, dan dekorasi yang indah menghiasi jalanan desa, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kegembiraan.

Namun, di balik kegembiraan tersebut, terdapat warisan budaya yang kaya dan mendalam.

BACA JUGA:Boneka Katja: Simbol Kutukan dan Harapan dalam Sebuah Legenda Rusia

Ritual Kebo-Keboan tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga simbol dari kebersamaan dan kesatuan masyarakat dalam menghadapi tantangan alam.

Mereka mengakui bahwa tanpa bantuan alam, pertanian mereka akan terancam, dan inilah yang mendorong mereka untuk terus menjaga tradisi ini sebagai bentuk penghargaan dan permohonan kepada alam.

Meskipun zaman terus berubah dan modernisasi merambah ke berbagai aspek kehidupan, Desa Alasmalang tetap teguh mempertahankan tradisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan keberlangsungan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: