Jenis Kambing Paling Banyak Dicari Jelang Idul Adha

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Setiap tahunnya, menjelang Idul Adha, permintaan terhadap hewan kurban seperti kambing mengalami peningkatan yang signifikan.

Pembeli sering kali mencari jenis kambing tertentu yang dianggap lebih baik untuk dijadikan kurban.

Beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan pembeli antara lain kualitas daging, ukuran tubuh, kesehatan, dan harga kambing tersebut.

Berikut adalah beberapa jenis kambing yang paling banyak dicari pembeli jelang Idul Adha:

BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Kambing untuk Kurban di Indonesia

1. Kambing Etawa
Kambing Etawa, juga dikenal sebagai kambing Peranakan Etawa (PE), adalah salah satu jenis kambing yang paling populer.

Kambing ini memiliki ukuran tubuh yang besar dengan berat badan yang bisa mencapai 90 kg untuk jantan.

Selain itu, daging kambing Etawa dikenal memiliki tekstur yang lembut dan lezat.

Harganya memang relatif lebih mahal, namun kualitas yang ditawarkan sebanding dengan harganya.

BACA JUGA:Kambing Pygmy: Kambing Mungil yang Unik, Lucu, dan Menggemaskan

2. Kambing Kacang
Kambing Kacang merupakan jenis kambing lokal Indonesia yang juga banyak diminati.

Kambing ini berukuran lebih kecil dibandingkan kambing Etawa, namun memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan mudah dalam perawatannya.

Bobot kambing Kacang biasanya berkisar antara 25-30 kg.

Harga kambing Kacang lebih terjangkau, sehingga banyak dipilih oleh masyarakat dengan anggaran terbatas.

BACA JUGA:Kambing Boer: Raksasa Daging dari Afrika Selatan yang Menjanjikan Keuntungan Besar

3. Kambing Boer 
Kambing Boer asal Afrika Selatan juga menjadi favorit pembeli.

Kambing ini dikenal dengan pertumbuhan yang cepat dan daging yang banyak. Bobot jantan dewasa bisa mencapai 110 kg.

Kambing Boer sering kali dipilih oleh mereka yang mencari hewan kurban dengan daging yang melimpah.

Meskipun harganya cukup tinggi, kambing Boer menawarkan kualitas daging yang memuaskan.

BACA JUGA:Rekor Kambing Termahal: Angora Seharga Rp1,23 Miliar yang Belum Terkalahkan

4. Kambing Saanen
Kambing Saanen adalah jenis kambing penghasil susu yang juga dicari untuk kurban. Kambing ini memiliki tubuh yang besar dan bobot yang bisa mencapai 70 kg.

Meskipun lebih dikenal sebagai kambing perah, daging kambing Saanen juga cukup diminati.

Pembeli yang memilih kambing Saanen biasanya mempertimbangkan ukuran dan kualitas dagingnya.

BACA JUGA:Keutamaan dan Jenis Kelamin Hewan Qurban dalam Islam

5. Kambing Jawarandu
Kambing Jawarandu, yang merupakan hasil persilangan antara kambing Kacang dan Etawa, juga menjadi pilihan favorit.

Kambing ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan bobot sekitar 40-60 kg.

Kambing Jawarandu memiliki kualitas daging yang baik dan harga yang cukup terjangkau, menjadikannya alternatif yang menarik bagi banyak pembeli.

BACA JUGA:Simak Disink Tiga Manfaat Daun Kencur Selain Umbinya yang Kaya Manfaat

Faktor-faktor Penentu Pilihan Kambing Kurban

1. Kesehatan 
Kesehatan kambing adalah faktor utama yang diperhatikan pembeli.

Kambing yang sehat memiliki bulu yang bersih dan mengkilap, mata yang cerah, dan tubuh yang gemuk.

2. Ukuran dan Bobot
Ukuran dan bobot kambing menjadi pertimbangan penting, terutama bagi mereka yang mencari daging lebih banyak.

Kambing dengan bobot yang lebih besar biasanya lebih mahal, namun memberikan lebih banyak daging.

BACA JUGA:5 Larangan Penting dalam Melaksanakan Kurban Idul Adha 2024

3. Harga
Harga kambing bervariasi tergantung jenis dan ukuran.

Pembeli sering kali mencari keseimbangan antara harga dan kualitas kambing yang mereka pilih.

4. Kualitas Daging 
Kualitas daging juga menjadi pertimbangan.

Beberapa jenis kambing dikenal memiliki daging yang lebih lembut dan lezat, sehingga lebih diminati.

BACA JUGA:Mendistribusikan Daging Kurban: Pilihan Bijak Menurut Ustadz Ammi Nur Baits

Jelang Idul Adha, pemilihan kambing kurban menjadi aktivitas yang memerlukan perhatian khusus.

Dengan mengetahui jenis-jenis kambing yang banyak dicari serta faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan, diharapkan pembeli dapat membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran mereka. (*)

Sumber: