Kontroversi AI Overview Google: Antara Inovasi dan Blunder

Kontroversi AI Overview Google: Antara Inovasi dan Blunder

Google.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Beberapa waktu yang lalu, Google mengumumkan fitur terbaru mereka yang diberi nama AI Overview.

Fitur ini dirancang untuk merangkum hasil pencarian di Google Search menggunakan kecerdasan buatan (AI), dengan tujuan memberikan jawaban cepat dan ringkas untuk pertanyaan pengguna.

Namun, fitur ini justru menjadi bahan ejekan netizen karena sering memberikan jawaban yang ngawur dan tidak masuk akal.

BACA JUGA:Soundcore A30i NC: Inovasi TWS Stylish dari Anker untuk Wanita Modern

AI Overview menampilkan rangkuman singkat dari jawaban pertanyaan yang dicari oleh pengguna dan ditempatkan di bagian paling atas halaman Google Search.

Dengan demikian, hasil pencarian berupa URL website lainnya dipindahkan ke bagian bawah.

Fitur ini sudah aktif secara default untuk pengguna Google Search di Amerika Serikat.

Namun, sejumlah pengguna menemukan bahwa rangkuman yang dibuat oleh AI ini seringkali memberikan jawaban yang salah dan tidak logis.

BACA JUGA:Lantik 30 Panwascam, Ketua Bawaslu Empat Lawang Minta Jaga Integritas Awasi Pilkada

Contoh paling mencolok dari kesalahan AI Overview adalah ketika ditanya berapa banyak presiden Amerika Serikat yang beragama Islam.

AI Overview menjawab, "Amerika Serikat memiliki satu presiden Muslim, Barack Hussein Obama." Padahal, Obama sendiri telah menyatakan secara jelas bahwa ia adalah seorang Kristen.

Tidak hanya itu, dalam postingan viral di Twitter/X, akun @peteryang menunjukkan contoh lain di mana AI Overview menjawab pertanyaan tentang 'keju yang tidak menempel di pizza' dengan rekomendasi "tambahkan 1/8 cangkir lem tidak beracun ke dalam saus."

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sumatera Selatan Berikut Lokasi Makan Siang Di Empat Lawang

Jawaban ini ternyata bersumber dari komentar lelucon di Reddit yang diunggah oleh pengguna bernama 'f***smith' lebih dari satu dekade yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: