Runtuhnya Imperium Raksasa Britania: Penyebab dan Dampaknya

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Keruntuhan imperium Britania Raya merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah modern yang mengubah tatanan dunia.

Pada puncaknya, Imperium Britania mencakup hampir seperempat dari luas daratan dunia dan menguasai sekitar 20% populasi global.

Namun, pada pertengahan abad ke-20, kekuatan yang pernah begitu besar ini mulai runtuh, meninggalkan dampak yang masih terasa hingga hari ini.

BACA JUGA:Anggota Densus 88 Ditangkap Polisi Militer Karena Diduga Membuntuti Jaksa Agung Muda

Latar Belakang Kekuatan Imperium Britania

Imperium Britania mulai tumbuh sejak abad ke-16, dengan berbagai ekspedisi penjelajahan dan penjajahan yang dilakukan oleh Inggris.

Puncak kejayaan imperium ini terjadi pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, di mana Britania Raya menjadi negara adidaya yang tak tertandingi dalam hal kekuatan militer, ekonomi, dan pengaruh politik global.

Beberapa faktor yang mendorong kejayaan ini antara lain revolusi industri, dominasi angkatan laut, serta jaringan perdagangan global yang luas.

BACA JUGA:Bug iOS 17.5 yang Mengembalikan Foto Lama yang Dihapus, Apple Segera Luncurkan Perbaikan

Penyebab Keruntuhan

1. Perang Dunia I dan II

Dua perang besar pada abad ke-20 menguras sumber daya dan melemahkan kekuatan Britania Raya secara signifikan.

Perang Dunia I (1914-1918) mengakibatkan kerugian besar dalam hal finansial dan manusia, sementara Perang Dunia II (1939-1945) menyebabkan kehancuran infrastruktur dan ekonomi yang lebih parah.

Setelah perang, Britania Raya tidak lagi mampu mempertahankan kendali atas wilayah-wilayah jajahannya.

Sumber: