Memperingati Buddha Jayanti di Nepal: Merayakan Kebangkitan Rohani

Memperingati Buddha Jayanti di Nepal: Merayakan Kebangkitan Rohani

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Setiap tahun, di Nepal, Waisak dirayakan dengan semangat yang menggetarkan jiwa.

Dikenal sebagai Buddha Jayanti, hari ini bukan hanya sebuah perayaan agama, tetapi juga sebuah refleksi tentang warisan spiritual yang kaya dan mendalam yang ditinggalkan oleh Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha.

Pada hari Buddha Jayanti, umat Buddha di Nepal mengenakan pakaian serba putih sebagai tanda kesucian dan spiritualitas.

Tradisi ini mencerminkan semangat penyucian dan kesederhanaan yang diajarkan oleh Buddha.

BACA JUGA:Meluapnya Bantaran Sungai Dilanda Banjir Desa Talang Padang Polsek Aktif Dalam Penanggulangan

Selain itu, mereka juga mempraktikkan vegetarianisme pada hari ini, menunjukkan penghargaan mereka terhadap semua makhluk hidup.

Salah satu aspek paling penting dari perayaan ini adalah hidangan khas yang disajikan:

kheer, sebuah puding beras yang menggugah selera.

Kheer bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga sebuah simbol dari kekayaan budaya Nepal dan penghargaan terhadap warisan Buddha.

Melalui makanan ini, umat Buddha mengenang dan merayakan ajaran-ajaran beliau yang mengilhami kehidupan mereka.

BACA JUGA:Meluapnya Bantaran Sungai Dilanda Banjir Desa Talang Padang Polsek Aktif Dalam Penanggulangan

Namun, perayaan ini tidak hanya tentang menyantap hidangan lezat.

Umat Buddha juga melakukan ziarah ke Lumbini, tempat kelahiran Buddha, sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan terhadap tempat suci ini.

Di tengah-tengah heningnya Lumbini, umat Buddha merenungkan tentang kebijaksanaan dan kebijaksanaan Buddha, mencari inspirasi dan arahan dalam kehidupan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: