Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Tolak Wacana Partisipasi Australia di Piala AFF

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Tolak Wacana Partisipasi Australia di Piala AFF

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Wacana yang berpartisipasi Australia dalam Piala AFF kembali mencuat, namun pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, dengan tegas menyatakan persetujuannya.

Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, Shin Tae-yong menyampaikan bahwa kritis terhadap ide tersebut.

“Saya pikir bukan hal yang bagus bagi perkembangan sepak bola Asia Tenggara jika Australia ikut berkompetisi di Piala AFF,” tegas Shin Tae-yong.

Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, kualitas tim Australia berada jauh di atas rata-rata tim Asia Tenggara.

BACA JUGA: Yayasan Tzu Chi Indonesia dan PT. SMS Berikan Bantuan Satu Tas Sejuta Mimpi di SD Negeri 18 Tanjung Kupang

"Australia itu kualitasnya sangat jauh jika dibandingkan rata-rata tim Asia Tenggara. Mereka beberapa langkah jauh di depan," tambahnya.

Shin Tae-yong juga menyamakan Australia dengan negara-negara kuat di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

“Jadi mereka setara dengan Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi yang merupakan deretan negara kuat di Asia.”

Lebih lanjut, Shin Tae-yong berpendapat bahwa Australia seharusnya tetap berkompetisi di tingkat Asia demi perkembangan sepak bola di benua tersebut secara keseluruhan.

BACA JUGA: FIFA Mengingatkan Hukuman untuk Federasi Sepakbola Israel: Ingin Dikeluarkan?

"Australia cukup berkompetisi di panggung Asia demi pembangunan sepak bola Asia secara umum."

Ia juga menekankan bahwa semua tim di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sedang berusaha untuk terus berkembang.

“Semua tim di Asia Tenggara sama seperti kami Indonesia, kita semua tetap berusaha berkembang,” tutupnya.

Pernyataan tegas Shin Tae-yong ini menunjukkan kekhawatirannya akan berdampak negatif jika Australia bergabung dalam Piala AFF, yang seharusnya menjadi kompetisi ajang bagi negara-negara dengan level yang lebih seimbang di kawasan Asia Tenggara. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: