Lost in Translation dan Her: Kisah Cinta yang Sama dari Dua Perspektif Berbeda

Lost in Translation dan Her: Kisah Cinta yang Sama dari Dua Perspektif Berbeda

Her dan Lost in Translation.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Film sering kali menjadi cermin kehidupan, menggambarkan kompleksitas hubungan manusia dan pencarian makna di tengah kehampaan dunia modern.

Dua sutradara berbakat, Sofia Coppola dan Spike Jonze, telah berhasil menangkap esensi ini dalam karya-karya mereka yang menawan.

Dua film yang mencolok dalam portofolio mereka adalah "Lost in Translation" karya Coppola dan "Her" karya Jonze, yang, meskipun terpisah secara naratif, secara emosional saling terkait.

BACA JUGA:Curi Krypto Senilai Hampir Rp 400 Miliar, 2 Bersaudara Ini Ditangkap dan Hukuman 20 Tahun Penjara Menanti

Lost in Translation: Kehilangan dan Kesendirian di Tokyo

Dalam "Lost in Translation", Sofia Coppola mengeksplorasi tema-tema kehilangan, kesendirian, dan pencarian makna di tengah kebisingan dan kecemerlangan kota Tokyo.

Kisah persahabatan antara Bob Harris, seorang aktor yang terjebak dalam krisis tengah umur, dan Charlotte, seorang wanita muda yang merasa terpisah dari suaminya yang sibuk, memberikan penggambaran yang tajam tentang perjalanan emosional mereka.

Coppola dengan cermat menangkap nuansa kecil dalam hubungan mereka yang rumit, menyoroti kerentanan dan keintiman yang terjadi saat mereka menavigasi kehidupan mereka yang bermasalah.

BACA JUGA:Keabadian Bangunan Abad Pertengahan: Mengapa Mereka Tetap Kokoh dan Terus Digunakan Hingga Sekarang?

Her: Cinta dan Kesepian di Era Teknologi

Sementara itu, Spike Jonze menghadirkan pandangan futuristik tentang hubungan manusia dan teknologi dalam "Her".

Film ini mengikuti Theodore Twombly, seorang penulis surat yang kesepian, yang jatuh cinta dengan sistem operasi pintar yang disebut Samantha.

Meskipun Samantha hanya suara dalam komputer, hubungan antara Theodore dan Samantha mengungkapkan kerumitan emosional dan kebutuhan manusia akan koneksi yang bermakna, bahkan dalam era teknologi yang semakin maju.

BACA JUGA:Mesir Kuno: Peradaban Paling Maju pada Masanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: