Dalam Posisi Berdoa Mayat Perempuan Kuno Lebih Dari 1.200 Tahun yang Lalu Di Temukan Di Situs Arkeologi

Dalam Posisi Berdoa Mayat Perempuan Kuno Lebih Dari 1.200 Tahun yang Lalu Di Temukan Di Situs Arkeologi

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di pedalaman Peru, tepatnya di situs arkeologi El Brujo, sebuah keping sejarah kuno terungkap pada tahun 2006:

Lady Cao, mumi perempuan Moche yang menggugah kehidupan kembali dalam imajinasi para ahli arkeologi.

Lady Cao adalah salah satu penemuan paling menonjol dalam kajian terhadap peradaban Moche yang berabad-abad lamanya.

Dalam kuburannya yang megah, terhampar kekayaan artefak dan perhiasan, mengisyaratkan kepentingan dan penghormatan yang tinggi dalam masyarakatnya.

BACA JUGA:Misteri Hantu Kemamang: Legenda atau Kenyataan?

Pemeriksaan ilmiah terhadap jasadnya mengungkapkan bahwa Lady Cao meninggal di pertengahan usia dua puluhan pada sekitar tahun 450 Masehi, mungkin akibat komplikasi kehamilan atau persalinan.

Namun, apa yang membuatnya begitu menonjol adalah bukan hanya kekayaan makamnya, tetapi peran sosialnya yang dipastikan oleh penemuan ini.

Sebelum penemuan Lady Cao, pandangan umum mengenai Moche adalah masyarakat yang dipimpin oleh pria pejuang.

Namun, keberadaannya mengubah paradigma ini.

BACA JUGA:Keangkeran Jembatan Karangsemi: Menelusuri Cerita Mistis di Malam Gelap

Dia mungkin menjadi imam wanita atau penguasa yang berperan penting dalam Chicanamá Valley, mengindikasikan bahwa peradaban Moche tidak hanya terdiri dari pria pejuang, tetapi juga berbagai perempuan yang memainkan peran penting dalam struktur sosial yang kompleks.

Selain kekayaan makamnya, tato-tato simbolis di tubuhnya memberikan wawasan yang mendalam tentang keyakinan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Moche.

Dengan menggunakan teknologi 3D, wajahnya dibuat hidup, memberikan kita pemahaman yang lebih dekat tentang tokoh yang begitu penting dalam sejarah Peru kuno ini.

Lady Cao, dengan semua kekayaan pengetahuan yang dia bawa, bukan hanya sebuah penemuan arkeologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: