Ketika Perawat Berubah Menjadi Peri Penakut: Mengungkap Mitos Suster Ngesot

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Mitos Suster Ngesot telah menghiasi cerita seram dalam budaya populer Indonesia selama bertahun-tahun.

Dikatakan bahwa arwah seorang perawat gentayangan ini menghantui rumah-rumah dengan ciri khasnya yang menyeramkan, merangkak dengan tubuhnya yang tidak bisa berjalan secara normal.

Namun, apa sebenarnya asal-usul dari mitos ini?

Mitos Suster Ngesot memiliki akar yang dalam dalam budaya rakyat Indonesia.

BACA JUGA:Gunung Merapi: Mitos dan Legenda di Tanah Jawa

Cerita-cerita serupa telah ada sejak lama, dengan variasi yang bervariasi tergantung pada wilayah dan kepercayaan lokal.

Namun, popularitasnya melejit berkat media modern, seperti film horor dan cerita-cerita viral di media sosial.

Meskipun ada banyak versi tentang asal-usul Suster Ngesot, salah satu versi yang paling sering disebutkan adalah kisah seorang perawat yang meninggal secara tragis karena kelalaian atau tindakan kekerasan.

Setelah kematiannya, arwahnya menjadi gentayangan, tidak bisa menerima kenyataan bahwa ia telah meninggal.

BACA JUGA:Wajah Menyeramkan Pocong Gundul: Mengungkap Kehadiran Gaib dari Tanah Jawa

Dalam beberapa versi, ia digambarkan sebagai sosok yang haus akan balas dendam, memburu mereka yang berada di rumah sakit tempatnya bekerja atau orang-orang yang dianggap bertanggung jawab atas kematiannya.

Mitos Suster Ngesot mencerminkan ketakutan masyarakat akan kematian, kehidupan setelah kematian, dan konsekuensi dari perbuatan jahat.

Citra suster yang seharusnya menjadi lambang perawatan dan kebaikan menjadi terdistorsi menjadi sosok yang menakutkan dan membalas dendam.

Peran media modern, terutama film horor dan cerita-cerita yang menyebar melalui platform digital, telah memperkuat dan memperluas mitos Suster Ngesot.

BACA JUGA:Misteri Makam Mbah Suro: Kisah Penasaran yang Berujung Tragis

Karakter ini telah menjadi salah satu ikon dalam genre horor Indonesia, memperkuat kepopulerannya di kalangan penonton.

Meskipun mitos Suster Ngesot mungkin hanya cerita, daya tarik dan ketakutan yang terkandung di dalamnya tetap relevan dalam budaya populer Indonesia.

Ini menggarisbawahi kekuatan narasi untuk menggambarkan konflik antara kebaikan dan kejahatan, serta ketidakpastian akan kehidupan setelah kematian. (*)

Sumber: