Misteri Rumah Sakit Belanda di Pulau Rubiah, Aceh: Kisah Hantu dan Kengerian yang Menghantui

SABANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Rumah Sakit Belanda di Pulau Rubiah, Aceh, memancarkan aura misterius yang menakutkan sepanjang masa.

Bangunan ini menjadi salah satu tempat horor paling terkenal di daerah itu.

Dibangun pada era penjajahan Belanda pada tahun 1920-an, rumah sakit ini awalnya dirancang untuk merawat tentara Belanda dan warga sipil yang sakit atau terluka.

Terletak di Pulau Rubiah, sebuah pulau kecil di lepas pantai Sabang, Aceh, rumah sakit ini telah menyaksikan berbagai peristiwa tragis sepanjang sejarahnya.

BACA JUGA:Bantuan Beras 2 Ton Diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang untuk Korban Musibah di Beberapa Desa

Ketika Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1945, bangunan ini digunakan oleh tentara Jepang untuk merawat pasukan mereka dan warga sipil yang terluka.

Setelah perang berakhir, Belanda kembali menguasai bangunan tersebut, sebelum pada akhirnya diserahkan kepada pemerintah Indonesia pada tahun 1950-an.

Meskipun sudah tidak lagi berfungsi sebagai rumah sakit, bangunan tersebut tetap berdiri, tetapi dibiarkan terbengkalai dan menjadi sarang bagi berbagai cerita misterius.

BACA JUGA:Misteri Pantai Lhoknga: Ketika Keindahan Alam Bertemu Dengan Kengerian Misteri

Para pengunjung sering kali melaporkan pengalaman-pengalaman yang menyeramkan di dalam bangunan tersebut.

Cerita-cerita tentang penampakan hantu-hantu orang Belanda yang meninggal di rumah sakit tersebut menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan masyarakat setempat.

Salah satu cerita yang paling terkenal adalah tentang seorang wanita Belanda yang meninggal saat melahirkan.

BACA JUGA:Misteri Jembatan Seunapet dan Legenda Si Cantik Halimah

Penampakan wanita ini sering terjadi di kamar bersalin, mengenakan pakaian putih dengan wajah yang pucat, menciptakan suasana yang mencekam.

Sumber: