Mengungkap Cerita Pura Besakih di Lereng Gunung Agung: Simbol Keagungan dan Kepercayaan Bali

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pura Besakih, sebuah kompleks Pura yang menjadi salah satu yang terpenting di Bali, menghiasi lereng Gunung Agung dengan megahnya.

Gunung Agung, dengan kerucutnya yang runcing, dianggap oleh masyarakat Hindu Bali sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewa dan istana dewata.

Kepercayaan ini menjadi dasar bagi penyebaran keyakinan dan kebudayaan Bali yang kaya.

Lokasi Pura Besakih yang berada di kaki Gunung Agung bukanlah pilihan kebetulan.

BACA JUGA:Mengenal Suku Toraja yang Unik: Memelihara Tradisi Mistis dan Budaya Khas

Masyarakat Bali menganggapnya sebagai tempat yang suci dan disucikan oleh kehadiran dewata.

Meskipun letusan dahsyat Gunung Agung pada tahun 1963 menghancurkan sebagian besar wilayah sekitarnya, termasuk desa-desa di sekitar Pura Besakih, pura ini luput dari malapetaka tersebut.

Ini dipandang sebagai tanda keajaiban dan perlindungan dari Dewata.

Sejarah mencatat bahwa Pura Besakih dan Gunung Agung telah menjadi fondasi bagi perkembangan masyarakat Bali.

BACA JUGA:Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Ini 6 Misteri Sungai di Jakarta, Salahsatunya Ada Masuk ke Cerita Kerajaan

Keberadaan pura ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan, budaya, dan sosial masyarakat Bali.

Berbagai upacara adat dan ritual keagamaan diadakan di sini, menandai kekayaan warisan spiritual dan kepercayaan yang terjalin erat dengan alam sekitarnya.

Ketika wisatawan datang ke Pura Besakih, mereka tidak hanya disambut dengan keindahan arsitektur pura yang megah, tetapi juga dengan atmosfer keagungan alam yang mengelilinginya.

Dari puncak pura, pemandangan Gunung Agung yang kokoh memancarkan kekuatan spiritual yang memikat.

Sumber: