Tradisi Ziarah Kubur pada Hari Raya Idul Fitri
ilustrasi ziarah--
RAKYATEMPATLAWNG.DISWAY.ID-Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang diprediksi akan dirayakan serentak pada 10 April 2024. Selain momen untuk bersilaturahmi dan merayakan kemenangan setelah menjalani puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri juga menjadi kesempatan bagi sebagian umat Islam untuk memperingati orang tua yang telah meninggal melalui tradisi ziarah kubur.
Tradisi ziarah kubur orang tua menjadi bagian penting dalam budaya Islam, di mana umat Islam memanfaatkannya untuk mengirimkan doa-doa kepada orang tua yang telah meninggal. Beberapa tata cara yang harus diperhatikan dalam melakukan ziarah kubur untuk orang tua meliputi:
1. Mengucapkan Salam pada Penghuni Kubur
Mengucapkan salam dengan penuh penghormatan sebagai bentuk menyapa dan menghormati penghuni kubur.
BACA JUGA:Libur Lebaran, Layanan Sim di Kota Pagaralam Libur
2. Tidak Memakai Sandal
Memberikan penghormatan dengan tidak memakai alas kaki saat berjalan di atas kuburan, kecuali dalam kondisi tertentu.
3. Membaca Istighfar
Mengucapkan istighfar sebagai bentuk memohon ampunan kepada Allah.
BACA JUGA:Menghindari Mabuk Laut Saat Mudik: Tips Aman dan Nyaman
4. Membaca Doa dan Surat Pendek
Membaca doa dan surat pendek seperti Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas dengan penuh khidmat.
5. Tidak Menduduki atau Menginjak Pusara Kuburan
Menghormati larangan Rasulullah SAW untuk tidak duduk atau menginjak pusara kuburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: