Vincent Kompany Minta Maaf

Vincent Kompany Minta Maaf

---

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Manajer Burnley, Vincent Kompany, mengungkapkan permintaan maafnya usai mendapatkan kartu merah dalam pertandingan kontra Chelsea akhir pekan lalu. Insiden tersebut terjadi pada pertandingan pekan ke-31 Premier League di Stamford Bridge.

Kompany dijadwalkan untuk memimpin Burnley dalam pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers di Turf Moor pada Rabu (3/4) dini hari WIB.

Namun, ia tidak akan bisa mendampingi timnya di pinggir lapangan karena mendapat sanksi akibat insiden di pertandingan sebelumnya. Pada laga kontra Chelsea, Kompany mendapat kartu merah menyusul reaksinya terhadap pengusiran seorang pemain Burnley, Lorenz Assignon.

Meskipun tidak sepenuhnya setuju dengan keputusan wasit, Kompany meminta maaf atas reaksinya yang mungkin berlebihan.

BACA JUGA:Pemerintah Berikan Bantuan dan Dukungan kepada Korban Kebakaran di Desa Ujung Alih Bupati Turut Belasungkawa

"Saya jelas sedikit tidak setuju dengan keputusan di lapangan!" ujar Kompany seperti yang dilansir dari laman resmi klub.

"Dengar, saya pikir setelah pertandingan, penting untuk mengatakan bahwa saya pergi dan menemui ofisial untuk meminta maaf atas pilihan kata-katanya."

Meskipun menyatakan ketidaksetujuannya, Kompany menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk menyalahkan ofisial pertandingan.

"Niat saya jelas bukan untuk mengatakan atau menyarankan seorang ofisial untuk masuk ke dalam mobilnya pada hari pertandingan dan datang dengan niat untuk menjadi wasit melawan sebuah tim. Itu bukan niat saya," tegasnya.

BACA JUGA:Yuk Simak Berikut Manfaat Berjalan Kaki atau Berlari Ringan Saat Puasa

Namun, Kompany juga mengakui rasa frustrasinya atas serangkaian kesalahan yang beruntun dalam beberapa pertandingan terakhir.

"Saya harus melakukan yang terbaik, saya hanya berharap itu tidak terjadi lagi musim ini," tambahnya. Meskipun mendapat kartu merah, Kompany tetap berkomitmen untuk memimpin Burnley dalam pertandingan selanjutnya dan berharap agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: