Kapolres OKU Ingatkan Warga Agar Waspada Terhadap Bahaya Kebakaran Selama Bulan Ramadhan

Kapolres OKU Ingatkan Warga Agar Waspada Terhadap Bahaya Kebakaran Selama Bulan Ramadhan

Kapolres OKU Ingatkan Warga Agar Waspada Terhadap Bahaya Kebakaran Selama Bulan Ramadhan.--

OKU, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, AKBP Imam Zamroni mengingatkan warga di wilayahnya untuk mewaspadai bahaya kebakaran yang meningkat selama bulan suci Ramadhan.

"Kebakaran rumah rentan terjadi saat bulan puasa karena banyak rumah yang ditinggal pemiliknya," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Jumat.

Dia menyebutkan bahwa selama bulan suci Ramadhan tahun ini, tercatat dua kasus kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

BACA JUGA:Saat Bertamu ke Rumah Korban, Sepeda Motor Jadi Sasaran Pelaku: Kisah Pencurian di Baturaja Timur

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut, korban terpaksa mengungsi ke tempat keluarga karena rumah mereka hangus terbakar hingga hampir rata dengan tanah.

"Sebagian besar kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik," katanya.

Menanggapi hal ini, Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memastikan tidak ada peralatan listrik atau kompor yang dibiarkan menyala saat meninggalkan rumah.

BACA JUGA:Heboh! Ditemukan Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan di OKU Timur, Tangan dan Kaki Terikat

"Khususnya saat pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih, pastikan dulu tidak ada kompor yang menyala," tambahnya.

Kapolres juga memerintahkan Bhabinkamtibmas di seluruh kecamatan untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya kebakaran agar masyarakat lebih sadar dan waspada, sehingga kebakaran dapat dihindari dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Pastikan semua peralatan listrik, kompor, dan barang berbahaya lainnya sudah aman saat meninggalkan rumah, sehingga insiden serupa tidak terulang lagi," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: