Gas Elpiji 3 Kg di Kota Pagar Alam Langka

Gas Elpiji 3 Kg di Kota Pagar Alam Langka

Gas Elpiji 3 Kg di Kota Pagar Alam Langka--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sudah nyaris sepekan Kota Pagaralam kembali dilanda kelangkaan gas LPG 3 kg, hal ini tentu saja menyulitkan warga, terlebih terjadi di bulan puasa, sehingga kondisi ini membuat panik para ibu-ibu yang hendak memasak sahur.

Ketika truk pertamina pengangkut gas tiba di panggalan atau agen, serbuan ibu-ibu langsung memadati antrian demi mendapatkan gas 3 kg.

Seperti nampak terlihat di Agen Asman Gas Jalan Gunung Kelurahan Sidorejo, kelangkaan gas LPG 3 kg telah kembali mengganggu kehidupan sehari-hari warga, warga dipaksa untuk mengantre setiap hari untuk memperoleh gas yang sangat diperlukan untuk memasak dan kebutuhan dapur lainnya. 

Antrean panjang di pangkalan gas telah menjadi pemandangan yang umum, dengan warga harus bersabar menunggu giliran mereka untuk mendapatkan satu tabung gas. Situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan dan frustrasi di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang harus bekerja atau memiliki kewajiban lain yang harus diurus. 

BACA JUGA:Solidaritas dan Semangat: Buka Puasa Bersama SSB United Empat Lawang Membangun Kekompakan

Anti salah satu warga Siderejo, mengatakan jika kelangkaan gas Melon ini sangat menyusahkan sekali, apalagi menjelang hari besar seperti lebaran ini.

“Semoga ke depan kelangkaan ini dapat ditangani, sehingga warga kota Pagaralam tidak lagi kesulitan mencari gas melon tersebut,” ungkapnya. 

“Saya juga melihat ada gas Pertamina yang baru saja masuk mengajak warga untuk mengantre guna mendapatkan kebutuhan sehari-hari itu dengan harga 22 ribu, namun jika di pengecer bisa sampai 25-30 per tabungnya,” tambahnya. 

Sedangkan Lia pengurus pangkalan Aman Gas menuturkan dalam beberapa hari ini setiap kali truk gas datang langsung ludes diserbu ibu-ibu.

BACA JUGA:Lagi Tranding, Begini Strategi Meningkatkan View di Facebook Pro

‘’lebih kurang kita dapat pasokan hampir 100 tabung gas 3kg, dan langsung ludes, jadi kita terapkan antrian dan utamakan untuk konsumsi pribadi atau rumah tangga daripada melayani pengecer, kasihan juga ibu-ibu harus antri dan berburu gas 3kg, semoga kondisi ini segera teratasi’’, harapnya.  (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: