Menjaga Kesucian Puasa, Menghindari Tindakan Meludah dengan Sengaja dalam Ibadah Muslim

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Meludah dengan sengaja saat menjalani ibadah puasa adalah suatu tindakan yang harus dihindari oleh umat Muslim.

Dalam ajaran Islam, puasa merupakan kewajiban yang dijalankan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Namun, meludah dengan sengaja dapat memengaruhi validitas puasa seseorang.

Menurut pandangan kebanyakan ulama, meludah dengan sengaja yang kemudian ditelan kembali dapat membatalkan puasa.

BACA JUGA:Kebakaran di Empat Lawang Merenggut 4 Rumah, Mobil Damkar Rusak

Hal ini karena tindakan tersebut dianggap sebagai suatu bentuk dari memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, meskipun ludah tersebut tidak bermuatan nutrisi atau makanan.

Al-Qur'an dan Hadis menegaskan pentingnya menjaga kemurnian ibadah puasa.

Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menyatakan, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan amalan sia-sia, Allah tidak memerlukan dia meninggalkan makanan dan minumannya" (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis ini, dapat dipahami bahwa puasa bukan hanya tentang menahan makan dan minum, tetapi juga tentang menjaga kesucian hati dan perilaku.

BACA JUGA:HEBOH..! Pengalaman Misterius Bapak Zaini, Menolak Kekayaan dari Nyi Roro Kidul

Meludah dengan sengaja juga bisa menjadi tanda kurangnya pengendalian diri dan kesadaran akan nilai-nilai puasa.

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mengendalikan hawa nafsu dan perilaku kita sehari-hari.

Dalam konteks kesehatan, meludah dengan sengaja dan menelannya kembali juga bisa menimbulkan risiko penularan penyakit, terutama jika seseorang memiliki infeksi saluran pernapasan atau penyakit menular lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami betapa pentingnya menjaga kesucian dan kemurnian ibadah puasa, baik dari segi spiritual maupun kesehatan.

Sumber: