Antara Mitos dan Fakta: Kebenaran tentang Air Hujan bagi Kulit dan Rambut

Antara Mitos dan Fakta: Kebenaran tentang Air Hujan bagi Kulit dan Rambut

Mandi Hujan, Antara Mitos dan Fakta: Kebenaran tentang Air Hujan bagi Kulit dan Rambut Manusia-ist/net-

Antara Mitos dan Fakta: Kebenaran tentang Air Hujan bagi Kulit dan Rambut

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Musim hujan telah tiba, dan bersamanya muncul pula berbagai mitos tentang air yang turun dari langit.

Salah satu pernyataan yang sering terdengar adalah bahwa air hujan adalah air murni yang baik untuk kulit dan rambut manusia.

Tetapi, benarkah hal ini hanya mitos belaka?

BACA JUGA:Fenomena Alam dalam Perspektif Al-Qur'an: Mengungkap Keajaiban Ciptaan Allah

Dikutip dari sumber yang dipercaya, ternyata kebenaran tentang air hujan tidak sesederhana yang kita bayangkan.

Air hujan tidak selalu bersih seperti yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh udara yang telah tercemar oleh berbagai polutan, mulai dari emisi kendaraan, asap pabrik, hingga gas anonim yang secara terus-menerus mengotorinya.

Selain itu, air hujan juga mengandung senyawa-senyawa berbahaya seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Jika digunakan untuk mandi, senyawa-senyawa ini dapat berpotensi merusak kulit dan rambut.

BACA JUGA:Simak Berikut Ketika Memakan atau Minum dengan Lupa: Ketika Berpuasa Apakah Tidak Membatalkan

Para ahli kulit menegaskan bahwa anggapan bahwa air hujan baik untuk kulit hanyalah mitos belaka.

Mandi dengan air hujan mungkin memberikan efek rileks, namun jika tidak segera dibersihkan dengan benar, bisa menyebabkan infeksi pada kulit.

Selain itu, air hujan juga tidak baik untuk rambut. Kandungan pH yang tinggi dalam air hujan dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan merusak kutikula pada batang rambut, membuatnya kasar dan kering.

BACA JUGA:Yuk Simak Disini Manfaat Menahan makan dan Minum Di Bulan Puasa Selain Membatalkan Puasa

Oleh karena itu, jika terkena air hujan, disarankan untuk segera membilasnya sesegera mungkin setelah sampai di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: