Joncik Muhammad Diisukan Maju Pilgub Sumsel 2024

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabar tentang kemungkinan keterlibatan Bupati EMPAT LAWANG periode 2018-2023, Dr. H Joncik Muhammad (JM), dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2024 telah menjadi buah bibir. 

Isu ini semakin menguat setelah Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Empat Lawang, Darli, mengunggah foto JM dengan tulisan "For Sumsel" di akun Facebook pribadinya, dengan komentar "SUM-SEL Lebih Baik."

Darli, ketika dimintai konfirmasi, mengonfirmasi bahwa JM memang berencana untuk maju dalam Pilgub Sumsel 2024. "Ya Insya Allah," ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Terkait pasangan calonnya, Darli mengaku belum mengetahui. "Belum tau," katanya.

BACA JUGA:PAN Bakal Usung Joncik Maju Lagi Sebagai Bupati Empat Lawang

BACA JUGA:Bikin Bangga, Joncik-Hapy Serentak Terima Penghargaan Presiden RI, ini Penghargaannya

Reaksi dari para netizen pun beragam. Banyak yang menyatakan dukungan penuh terhadap JM, dengan komentar positif di media sosial.

Akun Facebook @Zazili Aziz bahkan menuliskan, "Lajula Sumsel 1 siap mendukung sepenuh hati," sambil menyertakan tanda jempol. 

Sementara akun Facebook @Mulyadi Hamid menegaskan perlunya kepemimpinan yang kuat untuk kemajuan Empat Lawang, dengan menyatakan, "Empat Lawang masih membutuhkan demi kemajuan Empat Lawang. Lanjutkan Empat Lawang 2 periode."

Namun, tak sedikit juga yang memberikan saran dan pertimbangan, seperti yang diungkapkan oleh akun @Obeng Kempeng yang mengatakan, "Sekedar saran, kalau pak di Empat Lawang dulu, seperti periode sebelumnya, kemudian kita berusaha untuk Sumatera Selatan 1."

BACA JUGA:Pengurus Karang Taruna Kabupaten Empat Lawang Resmi Dikukuhkan Joncik

BACA JUGA:Bupati Joncik Muhammad Halal Bihalal Bersama IKEL di Palembang

Namun, hingga saat ini, JM belum memberikan tanggapan resmi terkait isu pencalonannya dalam Pilgub Sumsel 2024 ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. 

Kabar ini pun masih menimbulkan antusiasme dan spekulasi di kalangan masyarakat serta pengguna media sosial. (*/red)

Sumber: