Buaya Muncul di Sungai Musi, BKSDA: Jangan Panik!

Buaya Muncul di Sungai Musi, BKSDA: Jangan Panik!

BUAYA: Tangkapan layar video Buaya terlihat di wilayah Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang pada Minggu (24/2/2024) lalu. Sumber: dok/ist.--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Warga Palembang dihebohkan dengan kemunculan buaya sepanjang 3 meter di permukaan Sungai Musi.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah II Sumatera Selatan mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh luapan debit air sungai akibat curah hujan tinggi.

Buaya tersebut terlihat di wilayah Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang pada Minggu (24/2) lalu.

BACA JUGA:Jokowi Kembali Soroti Pentingnya Hilirisasi Industri

Video yang memperlihatkan buaya itu berenang melawan arus sungai viral di media sosial dan menjadi perbincangan warga.

Kepala BKSDA SKW II Sumsel Martialis Puspito KM mengatakan bahwa buaya itu bukanlah buaya yang tersesat atau keluar dari habitatnya.

Menurutnya, semua aliran sungai di Sumsel, termasuk Sungai Musi, adalah habitat asli buaya.

"Sungai-sungai besar di Sumsel seperti Sungai Musi, Sungai Lilin, Sungai Lematang, terutama daerah ulu yang mengalir ke muara sungai memang ada kemungkinan menjadi habitat buaya. Biasanya di perairan tenang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

BACA JUGA:Upaya Pengecekan dan Sosialisasi untuk Menanggulangi Isu Kelangkaan Beras di Palembang

Martialis menjelaskan bahwa buaya itu muncul di permukaan karena debit air sungai semakin tinggi akibat curah hujan.

Hal itu membuat buaya berpindah ke aliran sungai yang biasanya jarang terlihat oleh manusia.

"Luapan air di ulu naik sehingga debit sungai juga ikut naik. Kemungkinan karena itu buaya berpindah," lanjutnya.

Martialis menambahkan bahwa warga tidak perlu khawatir buaya itu akan muncul lagi.

BACA JUGA:Marhaban Ya Ramadhan: Kehadiran Bulan Suci Ditunggu-tunggu, Persiapan Lahir dan Batin untuk Maksimalkan Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: