Lebih Awet: Transmisi Matik CVT atau AT? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mobil bertransmisi matik tetap menjadi pilihan utama di perkotaan, terutama bagi yang sering menghadapi kemacetan.

Transmisi otomatis, baik jenis CVT (Continous Variable Transmission) maupun AT (Automatic Transmission) konvensional, merupakan pilihan utama. Namun, mana yang lebih awet?

Kelebihan Transmisi Matik CVT

1. Perpindahan Gigi yang Halus: CVT menawarkan perpindahan gigi yang lebih halus karena menggunakan komponen dua puli dan sabuk baja, memungkinkan perpindahan gigi secara berkesinambungan.

  BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Dukung Program TP PKK

2. Irit Bahan Bakar: CVT cenderung mempertahankan RPM rendah, sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit.

3. Sistem Engine Brake: CVT dilengkapi dengan sistem engine brake, yang memperpanjang umur kampas rem.

Kekurangan Transmisi Matik CVT

1. Biaya Perbaikan Mahal: Biaya perbaikan CVT cenderung lebih mahal karena sistemnya yang lebih kompleks.

BACA JUGA:Basarnas Gelar Aksi Donor Darah

2. Umur Lebih Pendek di Tempat Menanjak: CVT dirancang untuk penggunaan perkotaan; umurnya bisa lebih pendek jika sering digunakan di tempat menanjak.

3. Akselerasi Kurang Responsif: Akselerasi CVT kurang responsif dibandingkan dengan transmisi konvensional, terutama karena sistem CVT yang dikontrol oleh komputer.

Kelebihan Transmisi Matik Konvensional

1. Akselerasi Responsif: Akselerasi lebih responsif dibandingkan dengan CVT karena perpindahan rasio gigi secara bertingkat menggunakan gir set yang membentuk planetary gear set.

Sumber: