Lima Sungai di Sumsel Masih Berstatus Siaga
PUTUS: Jembatan gantung di Desa Kuripan selatan kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim putus akibat luapan air Sungai Lematang, beberapa waktu lalu. Foto: dok./ist--
PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII mengumumkan bahwa saat ini 5 Sungai di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) telah dinyatakan berstatus siaga akibat hujan lebat yang terus mengguyur.
Tim petugas BBWS Sumatera VIII telah dikerahkan untuk bersiaga selama 24 jam guna mengantisipasi potensi bencana yang dapat timbul.
Menurut Tim Hukum dan Komunikasi Publik BBWS Sumatera VIII, Didi Zulfikar, kondisi ini disebabkan oleh intensitas hujan sedang dan lebat yang masih berlanjut di Sumsel.
Salah satu sungai yang mengalami kenaikan signifikan adalah Sungai Musi di Palembang.
BACA JUGA:Lomba MTQ di Kecamatan Pendopo, Remaja Masjid Roudotul Khoiriyah Berharap Hal Ini!
"Pada Sabtu (10/2/2024), tinggi muka air (TMA) sungai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan debit air juga menyebabkan aliran sungai menjadi penuh," ungkap Didi.
Perhatian juga tertuju pada Sungai Bendung, di mana debit air yang meningkat telah membuat wilayah sekitarnya waspada terhadap potensi banjir.
Meskipun demikian, petugas BBWS Sumatera tetap melakukan pengawasan 24 jam di lokasi pompa Sungai Bendung. "Kami selalu bersiaga di pintu air apabila terjadi kenaikan TMA, baik karena pasang sungai Musi maupun curah hujan di daerah hulu," tambahnya.
BACA JUGA:Memasuki Masa Tenang Pemilu 2024, Ini Himbauan Ketua KPU Empat Lawang!
Didi juga menyoroti masalah sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir. Menurutnya, sampah yang menutup drainase menghambat aliran air sungai, sehingga genangan air menjadi sulit surut.
Selain Sungai Musi, 4 sungai lainnya juga berada dalam status siaga 1, termasuk Sungai Lematang di Muara Enim, Sungai Ogan di Ogan Ilir, dan Sungai Musi di Banyuasin.
Dengan kondisi ini, BBWS Sumatera VIII mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan guna mengurangi dampak potensial dari banjir yang dapat terjadi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: