Meniti Ketinggian: Mengungkap Kehidupan Suku Korowai di Rumah Pohon dan Budaya Meramu yang Memikat
Suku Korowai.--
Meskipun sebagian telah direlokasi ke pemukiman permanen, sebagian Suku Korowai masih menjaga gaya hidup tradisional mereka.
BACA JUGA:7 Cerita dan Fakta Menarik di Balik Perayaan Imlek, Nomor 3 Bikin Heboh!
Pembayaran Maskawin dan Budaya
Pembayaran maskawin dalam suku Korowai dilakukan dengan tali bono, gigi anjing, dan babi.
Gigi anjing dianggap sebagai barang berharga dan penting dalam budaya mereka.
Bahasa mereka termasuk dalam kelompok bahasa Awyu dan struktur klausalnya berbeda dari bahasa-bahasa Austronesia.
BACA JUGA:10 Mitos di Perayaan Imlek, Diantaranya Celana Dalam Merah!
Bahasa dan Tarian
Mereka menggunakan bahasa Korowai dalam komunikasi sehari-hari dan mengenal dua jenis tarian, yaitu tarian Kulomon dan tarian Hasam.
Tarian ini mencerminkan kehidupan sehari-hari dan ekspresi perang suku Korowai.
Suku Korowai mempertahankan gaya hidup tradisional mereka sambil menjaga identitas dan hak ulayat mereka.
BACA JUGA:Agar Berkah dan Terhindar Dari Musibah, Yuk Fahami 5 Mitos Perayaan Imlek Berikut!
Meskipun terdapat tekanan untuk beralih ke pemukiman permanen, mereka tetap teguh dalam menjaga nilai-nilai dan budaya mereka yang unik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: