Si Pitung Punya Ilmu Rawarontek, Tapi Ada Satu Cara Ampuh untuk Mengalahkannya!

Si Pitung Punya Ilmu Rawarontek, Tapi Ada Satu Cara Ampuh untuk Mengalahkannya!

Silat Indonesia.-DISWAY NETWORK-

BACA JUGA:Legenda Parakang Sulawesi Selatan: Misteri Makhluk Jadi-Jadian yang Menakutkan

BACA JUGA:Danau Toakala: Keindahan Alam dan Legenda Romantis di Tengah Taman Nasional Bantimurung

Mantra ini harus dihafal dan dilafalkan ribuan kali setiap malam selama berbulan-bulan hingga ilmu rawarontek diperoleh. 

Selain itu, orang tersebut juga harus melakukan puasa selama tujuh bulan yang dilanjutkan dengan puasa mutih (hanya makan nasi putih dan air putih) selama 40 hari berturut-turut.

Apa Saja Kelebihan dan Kelemahan Ilmu Rawarontek?

Ilmu rawarontek memiliki kelebihan yang sangat dahsyat, yaitu dapat membuat pemiliknya hidup abadi dan tak bisa mati. 

BACA JUGA:Misteri Saranjana: Asal Usul Kota Gaib di Pulau Laut Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Apa itu Kota Saranjana? Inilah Fakta dan Sejarahnya!

Orang yang memiliki ilmu ini juga dapat menyembuhkan luka apapun dengan cepat. Ilmu ini juga dapat diwariskan kepada orang lain, dengan syarat sang pemilik ilmu harus melepaskan seluruh kesaktiannya dan menjadi manusia biasa.

Namun, ilmu rawarontek juga memiliki kelemahan yang tidak kalah beratnya. Ilmu ini dipercaya sebagai salah satu ilmu hitam yang akan memberikan kutukan kepada pemiliknya. 

Kutukan ini akan terjadi ketika sang pemilik ilmu meninggal dunia. Bentuk dari kutukan ilmu rawarontek adalah perubahan wujud manusia menjadi kecil dan mengering seperti jenglot.

Selain itu, ilmu rawarontek juga memiliki titik lemah yang bisa dimanfaatkan untuk mengalahkannya. Konon, sumber kekuatan ilmu ini berasal dari tanah. 

BACA JUGA:Bertemu dengan Orang Bunian: Eksplorasi Ajaib di Hutan Mistis Sumatera Barat

BACA JUGA:Ritual Unik, Pengantin Wanita Kota ini Merayakan Kegembiraan Dengan Tangisan Sebulan Sebelum Pernikahan

Maka, untuk mengalahkan seseorang yang menggunakan ilmu ini, bisa dilakukan dengan cara menggantungnya di atas pohon hingga mati. Tanpa menyentuh tanah, kesaktian ilmu ini akan hilang dengan sendirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: