Bank Indonesia Luncurkan Laporan Perekonomian Indonesia 2023

Bank Indonesia Luncurkan Laporan Perekonomian Indonesia 2023

LUNCUR: Acara peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 secara daring. Foto: dok/ist--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan acara peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 secara daring.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala daerah, pimpinan OPD, instansi vertikal, perbankan, akademisi, dan pimpinan asosiasi.

LPI 2023, dengan tema utama "Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional," menjadi wadah pembahasan evaluasi kebijakan Bank Indonesia pada 2023 serta arah kebijakan dan sasaran untuk tahun 2024.

BACA JUGA:Mengungkap Keberadaan Misterius Orang Bunian: Legenda, Penelitian, dan Pengalaman Mencengangkan di Kerinci! Be

Fokus utama LPI ini adalah Kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN 2023 dan penguatan kebijakan hilirisasi.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyoroti tiga pelajaran penting dari tahun 2023.

Pertama, pentingnya rasa syukur, optimisme, dan kewaspadaan terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

Kedua, penguatan bauran kebijakan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri Benteng Sorosowan, Begini Penjelasanya!

Ketiga, sinergi kebijakan ekonomi nasional melalui kolaborasi lintas sektor.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, M Latif, menonjolkan tingginya resiliensi ekonomi Sumsel yang mampu bangkit lebih kuat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, diwakili oleh Sekretaris Daerah SA Supriono, memberikan apresiasi terhadap kinerja ekonomi Sumsel dan mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna menciptakan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

BACA JUGA:Heboh! Beruang Masuk ke Pemukiman dan Kebun Durian

Arah kebijakan Pj Gubernur Sumatera Selatan melibatkan berbagai aspek, seperti stimulus ekonomi, pemberdayaan sektor pertanian, pengembangan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, peningkatan SDM, peliberalan investasi, keberlanjutan lingkungan, kolaborasi dengan swasta, peningkatan pelayanan publik, serta monitoring dan evaluasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: