Mengungkap Misteri Sane Hantu di Rawa-Rawa dan Mon Tuha Di Aceh

Mengungkap Misteri Sane Hantu di Rawa-Rawa dan Mon Tuha Di Aceh

Istimewa/internet --

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah hutan yang dianggap meujén, atau dihuni oleh jin, terdapat cerita misterius tentang Sane, hantu yang dipercaya menghuni rawa-rawa atau sungai yang airnya tidak mengalir dan tergenang.

Masyarakat Aceh menyebutnya sebagai Môn Tuha, sebuah sumur tua yang sudah tidak dipakai.

Asal Usul Sane dan Môn Tuha Legenda tentang Sane berkembang di kalangan masyarakat Aceh, khususnya yang tinggal di sekitar hutan-hutan yang dianggap mistis.

Sane dipercaya sebagai makhluk gaib yang menghuni tempat-tempat tertentu, terutama rawa-rawa atau sungai yang tampak sepi dan tidak bergerak.

BACA JUGA:Mitos di Pulau Penyengat Kepri, Muda-mudi Dilarang Berdua-duaan ke Sini, Mengapa?

Môn Tuha, atau sumur tua yang ditinggalkan, juga dianggap sebagai tempat persembunyian bagi Sane. Ciri-ciri Rawa-Rawa atau Sungai yang Dianggap sebagai Tempat Tinggal Sane Masyarakat setempat meyakini bahwa Sane memilih tempat tinggalnya dengan cermat.

Rawa-rawa atau sungai yang dihuni oleh Sane cenderung memiliki air yang tidak mengalir, tergenang, dan terlihat sunyi.

Beberapa orang bahkan mengklaim pernah mendengar suara aneh atau melihat bayangan yang tidak jelas di sekitar tempat tersebut.

Môn Tuha sebagai Tempat Persembunyian Sane Selain rawa-rawa, Sane juga dikaitkan dengan Môn Tuha, sumur tua yang sudah tidak dipakai.

BACA JUGA:Ternyata Begini Bentuk dan Tingkah Laku Orang Bunian di Bintan Kepulauan Riau

Masyarakat meyakini bahwa Sane menggunakan Môn Tuha sebagai tempat persembunyian atau sebagai "pintu gerbang" ke dunianya.

Beberapa cerita bahkan menyebutkan bahwa orang yang nekat mendekati Môn Tuha pada malam hari dapat mendengar suara aneh atau melihat cahaya samar-samar yang dipercaya sebagai tanda keberadaan Sane.

Kesaksian dan Keyakinan Masyarakat Aceh Meskipun banyak yang skeptis, sebagian masyarakat Aceh tetap mempercayai keberadaan Sane dan Môn Tuha.

Kesaksian orang-orang yang pernah merasakan atau melihat sesuatu di sekitar tempat-tempat yang dianggap sebagai tempat tinggal Sane menjadi bukti kuat dalam mempertahankan keyakinan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: