Ini Motif Ibu di Musi Rawas Bunuh Anak Kandung Sendiri, Polisi Temukan Senjata Tajam Jenis Sabit

Ini Motif Ibu di Musi Rawas Bunuh Anak Kandung Sendiri, Polisi Temukan Senjata Tajam Jenis Sabit

Pihak Polres Musi Rawas ketika melakukan olah TKP.--

MUSI RAWAS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Polsek Muara Kelingi beserta, Satreskrim serta Inafis Polres Musi Rawas (Mura), sigap langsung meluncur ke TKP, melakukan pemeriksaan, evakuasi, Identifikasi serta penyelidikan adanya informasi penganiayaan berat hingga meninggal dunia, akibat luka tusuk diperut diduga akibat sabit, sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (11/1/2024).

Setiba dilokasi dan melakukan pemeriksaan, evakuasi serta penyelidikan, diketahui identitas korban, SI (7), pelajar asal warga Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura.

Berdasarkan keterangan saksi, diketahui korban meninggal diduga akibat dianiaya oleh, SM (43), yang tidak lain ibu kandung korban, dirumahnya, di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, sekitar pukul 21.40 WIB, Kamis (11/1/2024).

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini Misteri Pulau Socotra, 5 Fakta Unik dan Klaim Terkait Dajjal

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH didampingi Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi SH, saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/2024).

"Memang benar ada kejadian tersebut. Namun anggota telah sigap langsung meluncur ke TKP, melakukan pemeriksaan, evakuasi korban, kepuskesmas hingga ke RS Soebirin Muara Beliti, namun korban tidak bisa diselamatkan," kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, kejadian tersebut terjadi berdasarkan keterangan saksi TS (Ayah korban), bermula sedang tidur tiba-tiba mendengar korban menangis lalu.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Isi Piramida Agung Mesir, Fakta Tentang Harta Karun dan Keajaiban di Dalamnya

Dirinya pada saat itu langsung bangun dan berkata kepada korban "ngapo ribut ribut ni" dan korban berkata "perut aku sakit, sakit" dan pada saat itu melihat anaknya berlumuran darah.

Kemudian keluarlah pelaku SM (Ibu korban), dari kamar korban sambil memegang sebilah sabit, lalu TS berkata "kau apoin anak kauni" pelaku berkata "aku nak bunuh anak aku, aku jugo nak mati bae, aku dak galak ke Malaysia.

Lalu tiba-tiba anak TR, keluar dari kamarnya langsung mengambil sebilah sabit yang di pegang SM, selanjutnya TR mengambil tali didalam rumah untuk mengikat SM, dengan dibantu warga setempat.

BACA JUGA:Tragedi Meninggalnya Bocah 8 Tahun: Diduga Dibacok oleh Ibu Kandung

Kemudian, TS meminta warga dan personel untuk membawa korban SI ke puskesmas namun korban meninggal dalam perjalanan.

"Korban meninggal, diduga karena mengalami luka tusuk, diantaranya, satu luka tusuk di bagian dada kiri, satu luka tusuk, satu luka tusuk dibagian tulang rusuk sebelah kiri dan dua luka tusuk dibagian dada kanan," jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: