Terus Berupaya Menjaga Stabilitas Inflasi

Terus Berupaya Menjaga Stabilitas Inflasi

PASAR: Aktivitas di salah satu pasar di Sumsel. Foto: dok/ist.--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menegaskan fokusnya dalam menjaga laju inflasi di wilayah tersebut agar tetap berada di jalur angka yang aman.

Menurut data terbaru yang dirilis, inflasi Sumsel pada Desember 2023 masih terkendali, mencapai 0,15% (month to month) selama momen Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Meskipun demikian, jika dilihat secara year on year, laju inflasi Sumsel tercatat sebesar 3,17%, melampaui inflasi nasional yang sebesar 2,61%.

BACA JUGA:Pedagang Setuju Revitalisasi Pasar 16 Ilir dengan Syarat

Hal ini menunjukkan perlunya langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel, Hengky Putrawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah merumuskan sejumlah langkah untuk menjaga laju inflasi pada triwulan pertama tahun ini.

"Kita akan menguji langkah-langkah ini selama tiga bulan pertama, menghadapi momen besar seperti Imlek, Ramadhan, dan Idulfitri, baru kemudian kita akan melakukan evaluasi," katanya.

BACA JUGA:Kinerja Pj Gubernur Sumsel Dievaluasi Kemendagri

Salah satu strategi utama yang akan diterapkan adalah memperkuat gerakan pasar murah dan pangan murah.

Hengky menjelaskan bahwa gerakan ini akan dilakukan secara serentak dan rutin minimal dua hingga tiga kali dalam satu minggu, melibatkan berbagai stakeholder, termasuk OPD, BUMN, dan BUMD di Sumsel.

"Kami juga telah meminta OPD, BUMN, dan BUMD untuk menggelar kegiatan pasar murah dan pangan murah di daerah-daerah yang dekat dengan wilayah kerja mereka," tambahnya.

Selain itu, kegiatan sidak ke pasar, distributor, dan retail juga akan ditingkatkan untuk memastikan harga tetap stabil.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Sosialisasi DIPA TA 2024 dan Tandatangani Pakta Integritas

Sementara itu, Pejabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni menekankan pentingnya koordinasi yang berkelanjutan, terutama dengan penambahan dua daerah, Ogan Komering Ilir dan Muara Enim, dalam perhitungan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: