Prinsip Bung Karno: Tidak Mengambil Fasilitas Negara

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bung Karno, bapak pendiri Indonesia, dengan tegas menjunjung prinsip untuk tidak mengambil fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

Seperti yang kami lansir dari kanal Youtube @ojolaly_channel sebagai berikut: 

Dalam momen yang mengharukan, beliau memberi petunjuk kepada para ajudannya untuk tidak lagi tinggal di istana presiden, menekankan nilai-nilai kebijakan, integritas, dan kepahlawanan.

Saat Bung Karno meninggalkan istana, beliau menasihati para ajudannya untuk menyiapkan barang-barang pribadi tanpa mengambil barang-barang milik negara, termasuk lukisan.

BACA JUGA:Dramatis! Gol Penalti Gundogan di Injury Time Bantu Barcelona Menang Atas Las Palmas

Hanya mengenakan kaos oblong putih dan celana panjang hitam, Bung Karno, yang menggunakan mobil VW Kodok, meminta untuk diantar ke Rumah Atmawati di kawasan Swijaya Kebayoran.

Komitmennya terhadap integritas semakin terlihat ketika dihadapkan pada pertanyaan tentang tidak melawan penggulingannya.

Salah satu ajudannya bertanya mengapa beliau tidak melawan, dan Bung Karno dengan tenang menjawab, "Akan terjadi perang saudara.

BACA JUGA:Saat Soekarno Bertemu Sang Anak: Pertemuan yang Singkat Sebelum Pergi

Perang saudara lebih buruk daripada perang dengan Belanda. Mari hindari itu." Sikap tegas ini menunjukkan dedikasinya untuk menjaga perdamaian dan menghindari konflik internal. (*)

Sumber: