Rahasiah Kesaktian Soekarno, Sang Proklamator yang Selalu Lolos dari Ancaman Pembunuhan

Rahasiah Kesaktian Soekarno, Sang Proklamator yang Selalu Lolos dari Ancaman Pembunuhan-tangkapan layar Youtube-
Ia menyatakan bahwa mati atau hidup adalah kehendak Tuhan, dan rakyatlah yang membuatnya tetap hidup.
Dalam sejarahnya, Bung Karno mengalami berbagai percobaan pembunuhan, termasuk saat granat meledak di tengah pesta penyambutan yang menewaskan 9 orang pada 30 November 1957.
BACA JUGA:Alami Perampokan Bendahara Samsat Empat Lawang Berikut Keronologi Dan Jumlah Kerugian
Percobaan lain terjadi pada 9 Maret 1960, ketika istana dihentakkan oleh ledakan dari tembakan pesawat Mike 17.
Pada 7 Januari 1962, sebuah granat dilemparkan saat Bung Karno berada di Makassar, namun ia selamat.
Begitu pula pada 14 Mei 1962, ketika seorang individu mencoba membunuhnya dengan pistol saat salat Idul Adha di Masjid Baiturrahim.
BACA JUGA:Saat Patroli, Tim Macan Kumbang Berhasil Bawa Pencuri Kabel Tower
Bung Karno tetap selamat dan sehat, menjalankan tugasnya sebagai Presiden dengan konsekuensi yang besar.
Kekuatan Bung Karno terletak pada rakyatnya, dan ia hanya akan mati jika dijauhkan dari mereka.
Pada era Orde Baru di bawah Soeharto, Bung Karno menghadapi berbagai upaya pembunuhan, baik langsung maupun tidak langsung.
Pada akhirnya, setelah dilengserkan dan diasingkan, Bung Karno menjadi pesakitan yang paling menyakitkan karena dijauhkan dari rakyat yang selama ini menjadi nyawanya.
Namun, kesaktiannya dan dedikasinya terus dikenang dalam sejarah Indonesia.
Terima kasih telah menyimak, dan jangan lupa untuk informasi sejarah lebih lanjut.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: