Kilau Emas Sumatera Utara yang Mengubah Nasib dan Menjadi Pusat Perhatian

MEDAN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sumatera Utara, salah satu provinsi unggulan di Indonesia, mengukir namanya dalam peta sumber daya alam, khususnya emas. 

Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), provinsi ini menyimpan cadangan emas sekitar 168 juta ton bijih. 

BACA JUGA:Rahasia Kilau Megah Indonesia! Daftar Daerah PENGHASIL EMAS Terbesar Bikin Terkagum-kagum!

Wilayah potensial ini tersebar di berbagai daerah, termasuk Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Labuhan Batu, dan Nias.

Salah satu protagonis dalam pemanfaatan potensi emas Sumatera Utara adalah Tambang Martabe. 

BACA JUGA:Tabungan Emas Indonesia Ternyata Ada di Daerah Ini, Jadi Sumber Cadangan Raksasa!

Terletak di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, tambang ini menjadi sentral produksi emas yang dikelola oleh PT Agincourt Resources. 

Perusahaan ini memiliki kepemilikan dari China National Gold Group Corporation dan The Electrum Group LLC. 

Dengan luas area konsesi mencapai 1.639 km2, Tambang Martabe menempati posisi terhormat sebagai salah satu tambang emas terbesar di Asia Tenggara.

Beroperasi sejak tahun 2012, Tambang Martabe telah mencatat prestasi signifikan dengan menghasilkan sekitar 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak. 

BACA JUGA:Rahasia Terungkap: Papua, Pulau Emas dan Perak dengan Cadangan Terbesar di Dunia!

Harapannya, produksi tambang ini terus meningkat seiring pengembangan kapasitas pengolahan dan eksplorasi. 

Selain berperan sebagai pemasok mineral berharga, Tambang Martabe juga memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. 

Kontribusinya meliputi pembayaran pajak, royalti, dividen, Corporate Social Responsibility (CSR), dan penyerapan tenaga kerja lokal.

Sumber: