Apakah Berkeringat Banyak Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Berkeringat Banyak Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter

Apakah Berkeringat Banyak Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Keringat berlebihan seringkali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang.

Beberapa bahkan berpendapat bahwa kelebihan berkeringat dapat menimbulkan risiko kesehatan. Namun, apakah pernyataan tersebut benar?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Profesor Zubairi Djoerban, memberikan penjelasan mengenai penyebab berkeringat banyak. 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami peningkatan produksi keringat.

BACA JUGA:Spesialis Curat Diamankan: Tersangka Holili Ditahan Polres Mura setelah Mencuri Motor dan HP, Hampir Jadi Korb

"Pertama, udara panas seperti sekarang, walaupun sudah hujan, kadang cuaca masih terasa panas. Maka, sangat wajar jika kita berkeringat banyak," ungkap Profesor Zubairi melalui akun X miliknya @ProfesorZubairi, Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, udara panas dapat membuat peredaran darah berkumpul di dekat area kulit, memicu penguapan dan keluarnya keringat.

Proses ini membantu menurunkan suhu tubuh, dan hal ini adalah respons alami yang tidak perlu dikhawatirkan.

BACA JUGA:Wanita Taiwan Alami Operasi Pengangkatan 300 Batu Ginjal karena Minum Air yang Kurang

Penyebab kedua adalah aktivitas setelah makan. Pada sebagian orang, keringat berlebihan setelah makan makanan panas adalah hal yang wajar.

Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi makanan panas seperti sop, mie kuah, atau mie goreng.

Selain itu, penyebab ketiga adalah masalah dengan kelenjar tiroid, yang dapat menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan.

"Jika produksi hormon tiroid berlebihan, itu bisa menyebabkan gemetar dan peningkatan keringat. Pemeriksaan darah untuk mengukur hormon T3 dan T4 diperlukan untuk memastikan diagnosis, dan jika positif, pengobatan diperlukan," ujar Profesor Zubairi.

BACA JUGA:Mengapa Manusia Memiliki Gigi Bungsu? Penjelasan Terkait Evolusi dan Perubahan Pola Makan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: