Tertawakan Tottenham, Mourinho: 'Keputusan Konyol, Trofi Lemari Mereka Kosong'

Tertawakan Tottenham, Mourinho: 'Keputusan Konyol, Trofi Lemari Mereka Kosong'

Jose Mourinho. Foto: dok/goal.com.--

ROMA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pelatih kontroversial asal Portugal, Jose Mourinho, terang-terangan mengkritik mantan klubnya, Tottenham Hotspur.

Mou, -panggilan akrabnya, mempertanyakan alasan dewan Hotspur yang memecatnya 2 hari sebelum final Piala Liga Inggris 2021 lalu.

Jose Mourinho yang kini melatih klub Ibukota Italia, AS Roma, secara terbuka mengungkapkan perasaannya terhadap situasi tersebut.

BACA JUGA:Persiapan Hadapi Piala Asia, Shin Tae-yong Panggil 29 Nama untuk Pemusatan Latihan

"Situasi paling konyol yang pernah terjadi di sebuah klub dengan lemari trofi yang kosong, di mana saya dipecat dua hari sebelum partai final," ungkap Mou.

Mourinho menyoroti ironi di balik pemecatannya yang terjadi ketika Spurs berada di ambang meraih trofi, setelah bertahun-tahun mengalami paceklik juara di berbagai ajang.

Tottenham terakhir kali berhasil meraih trofi 18 tahun yang lalu, dalam ajang yang sama, Piala Liga. 

BACA JUGA:Girona Menang Lagi, Geser Madrid di Puncak Klasemen La Liga

Bahkan, prestasi mereka dalam Liga Primer Inggris tidak sebanding dengan kejayaan mereka di masa lalu, dengan kemenangan terakhir dalam kompetisi tersebut datang dari era First Division pada musim 1950/51.

Mourinho menyatakan bahwa situasi ini menunjukkan ironi dalam sejarah klub yang mencari kesuksesan tetapi terhalang oleh keputusan yang mungkin berdampak signifikan pada jalannya perjalanan tim.

Dia menyayangkan fakta bahwa Spurs telah mengalami puasa trofi yang panjang, dan pemecatannya hanya beberapa hari sebelum final menjadi peristiwa yang aneh dan tidak diinginkan dalam kariernya.

BACA JUGA:Inter ketemu Atletico Madrid, Hasil Lengkap Drawing Babak 16 Besar Champions League

"Tottenham memenangkan trofi sekira 50 tahun yang lalu, saya tidak ingat kapan. Ada dua hari tersisa sebelum final (Piala Liga 2021), tapi saya tidak bisa ambil bagian di pertandingan itu (karena keburu dipecat)," tambah Mourinho.

Sementara itu, Tottenham sendiri menunjukkan kemajuan di musim 2023/24 di bawah bimbingan Ange Postecoglou.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: