5 Gender dalam Budaya Suku Bugis, Nomor Lima Paling Unik

5 Gender dalam Budaya Suku Bugis, Nomor Lima Paling Unik

5 Gender dalam Budaya Suku Bugis, Nomor Lima Paling Unik.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Umumnya, manusia diidentifikasi dalam dua gender, pria dan wanita.

Namun, suku Bugis di Indonesia menonjol dengan keberagaman gender yang mencapai hingga lima.

Ini mencakup pria (Orawane) dan wanita (Makunrai), serta tiga gender unik lainnya: Calalai, Calabai, dan Bissu.

BACA JUGA:Mana yang Lebih Baik? Perbandingan Mobil dengan Penggerak Roda Depan dan Roda Belakang di Jalanan Bersalju

1. Orawane (Laki-laki):

Orawane, atau laki-laki, di Suku Bugis dikenal karena prinsip kearifan lokal yang kokoh dan konsisten.

Sikap tegas, harga diri tinggi, dan ketekunan menjadikan Orawane memiliki peran sentral dalam masyarakat.

2. Makunrai (Perempuan):

Sebagai perempuan, Makunrai memegang peran tradisional dengan sopan, kesetiaan, dan kemandirian.

Mereka menghormati laki-laki, menciptakan dinamika yang seimbang dalam masyarakat.

BACA JUGA:Melihat Gudang Mobil Klasik di Whitesboro, Texas: Penemuan Harta Karun yang Terbengkalai

3. Calalai (Perempuan Maskulin):

Calalai, meski tetap perempuan, mengadopsi perilaku dan peran yang umumnya dianggap maskulin atau tomboi.

Mereka mampu menangani pekerjaan yang biasanya dilakukan laki-laki, tanpa mengidentifikasi diri sebagai laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: