Stabilnya Harga dan Stok Pangan Menjelang Nataru di Palembang

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Satuan Tugas Pangan Provinsi Sumatera Selatan (Satgas Pangan Sumsel) intensif melakukan pengecekan harga dan stok Pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kunjungan ke tiga pasar tradisional di Kota Palembang, yaitu pasar Km 5, pasar Lemabang, dan pasar Cinde, menunjukkan ketersediaan bahan pokok yang cukup stabil.

Ketua Tim Satgas Pangan Sumsel, Barly Ramadhany, menyampaikan bahwa hasil pengecekan di gudang penyimpanan, termasuk Bulog, menunjukkan ketersediaan bahan pangan yang mencukupi hingga selesainya perayaan Nataru.

BACA JUGA:Justin Hubner Resmi Pindah Federasi dari Belanda ke Indonesia: Netizen Berikan Beragam Reaksi

Meskipun beberapa pasar masih mencatat harga tinggi, seperti cabai merah keriting dan cabai rawit merah, namun terdapat tren penurunan harga dari beberapa waktu sebelumnya.

Barly Ramadhany menyoroti beberapa harga bahan pangan yang masih tinggi, seperti gula, cabai merah keriting, cabai rawit merah, beras medium, dan beras premium.

Meski demikian, dia menyatakan bahwa harga cabai, yang sempat mencapai Rp 120 ribu per kg, kini mengalami penurunan menuju stabil.

BACA JUGA:Eksplorasi Keajaiban Goa Gajah: Pemandian Ajaib yang Konon Bikin Awet Muda

Terkait penimbunan bahan pokok, Barly Ramadhany menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada temuan kasus penimbunan di Sumsel.

Dia menegaskan bahwa situasi masih aman, dan belum ada laporan penimbunan dari berbagai pihak.

Kepala Biro Perekonomian Sumsel, Hengky Putrawan, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying.

BACA JUGA:Berikut Ternyata Yang terkandung di Daun Murbei untuk Kesehatan

Ia menekankan pentingnya belanja sesuai kebutuhan untuk menghindari dampak peningkatan inflasi.

Upaya Pemprov Sumsel dalam menekan inflasi melibatkan gerakan pangan murah dan pasar murah, bekerjasama dengan Bulog dan pihak terkait.

Sumber: