Presiden Jokowi Bermain Sepak Bola di NTT

Presiden Jokowi Bermain Sepak Bola di NTT

MENARI: Presiden Jokowi menari Ja'i bersama para penari tradisional di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/12/2023). FOTO: ANTARA/HO-Sekretariat Presiden.--

KUPANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo menunjukkan semangat kebersamaan dan sportivitasnya di tengah kunjungan kerja di Desa Batu Cermin, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam pertandingan persahabatan, Jokowi turun sebagai kiper dan menyelamatkan gawang dari dua tembakan, meskipun akhirnya kebobolan satu gol oleh pemain bernama Huber.

Video keseruan permainan bola tersebut diunggah Presiden melalui akun Instagram @Jokowi, menampilkan suasana ramai meski cuaca gerimis.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Ragnar Oratmangoen

Pertandingan berakhir imbang 1-1, dengan Jokowi menekankan pentingnya sportivitas dalam pertandingan tersebut.

Selain Presiden, turut bermain dalam pertandingan tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Semua pemain menunjukkan kegembiraan meskipun bermain dalam kondisi hujan.

BACA JUGA:Bunga Mangga Tidak Rontok dan Lebat: Ternyata Kunci Sukses dengan Pupuk Sederhana

Setelah pertandingan, Presiden Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungannya dengan mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan kepada warga setempat.

Kegembiraan tak berhenti di lapangan bola, karena Jokowi juga bergabung menari Ja'i bersama penari-penari lokal yang mengenakan pakaian motif tenun khas NTT.

Salah satu penari, Neli, menyampaikan kebahagiannya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:5 Ide Kegiatan yang Menghasilkan Uang saat Libur Semester bagi Mahasiswa

Ia berharap agar Presiden dapat kembali berkunjung ke Provinsi NTT, menjelajahi berbagai kabupaten lainnya seperti Labuan Bajo, Maumere, Sikka, dan Nagekeo.

Kunjungan Jokowi tidak hanya memberikan hiburan melalui olahraga dan tarian tradisional, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang berkesan di tengah masyarakat NTT. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: