Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen. Foto: dok/ist.--
JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar menjelang Piala Asia 2023 setelah menerima kabar buruk terkait proses naturalisasi pemain.
Ragnar Oratmangoen, calon pemain naturalisasi yang diharapkan memperkuat tim, tidak dibahas dalam sidang Komisi X DPR RI pada Senin, 4 Desember 2023.
Sidang tersebut hanya membahas proses naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Ragnar Oratmangoen, yang diperkenalkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di ajang Piala Dunia U17 2023, sekarang terancam gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia.
BACA JUGA:Kolaborasi Lapas Dan BNNK Guna Sterilisasi Pegawai Lapas Kelas IIB Empat Lawang Lakukan Tes Urine
Meski batas waktu pendaftaran pemain Piala Asia 2023 akan segera ditutup pada Minggu, 10 Desember 2023, PSSI berjanji untuk berusaha sekuat tenaga guna mempercepat proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen.
"Kami tetap berusaha maksimal sebisa mungkin untuk (bisa tampil di) Piala Asia di Qatar," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi namun dia menambahkan, keputusan akhir masih dalam pertimbangan.
Di sisi lain, berita positif datang untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, yang telah mendapat lampu hijau dari DPR.
BACA JUGA:Bunga Mangga Tidak Rontok dan Lebat: Ternyata Kunci Sukses dengan Pupuk Sederhana
Proses naturalisasi keduanya tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Piala Asia 2023 di Qatar akan digelar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Timnas Indonesia, setelah berhasil lolos dari babak kualifikasi, kini harus menghadapi Grup D yang berat bersama Vietnam, Irak, dan Jepang.
BACA JUGA:Bukit Tambun Tulang: Mengungkap Mitos dan Misteri di Balik Jejak Pembantaian Manusia
Meski dihadapkan pada lawan-lawan tangguh, Timnas Indonesia berharap dapat melengkapi skuadnya dengan kehadiran pemain naturalisasi untuk meningkatkan peluang meraih prestasi di turnamen prestisius tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: