70 Pendaki Dilaporkan Berada di Puncak Gunung Marapi Saat Terjadi Erupsi
70 Pendaki Dilaporkan Berada di Puncak Gunung Marapi Saat Terjadi Erupsi--
SUMBAR, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menginformasikan bahwa 70 pendaki berada di puncak Gunung Marapi saat terjadi erupsi siang tadi.
Para pendaki sebelumnya mendaki Gunung Marapi pada Sabtu (2/12) lalu melalui dua pos yang dikelola oleh BKSDA Sumbar.
Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indriati, mengatakan bahwa 70 pendaki tersebut menggunakan jalur Batu Palano dan Koto Baru yang terletak di Kabupaten Agam.
BACA JUGA:Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Lagi, Hujan Abu Vulkanik Melanda Tiga Daerah
Saat ini, sebagian pendaki masih dalam proses evakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat setempat, dengan 28 pendaki sudah diketahui turun.
"Total ada 70 orang di Gunung Marapi saat erupsi. Dari mereka, 57 orang melalui jalur Batu Palano dan 13 orang melalui Koto Baru. Di Koto Baru, semuanya sudah turun, sedangkan dari jalur Batu Palano, sebagian sudah turun, dan sebagian lagi masih dalam evakuasi oleh tim gabungan," ungkapnya kepada detikSumut, Minggu (3/12/2023).
BACA JUGA:Sebelas Pendaki Ditemukan Tewas di Lokasi Erupsi Gunung Marapi
Tentang adanya korban jiwa dari insiden erupsi Gunung Marapi ini, Dian belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.
Namun, ia menjelaskan bahwa saat ini jalur pendakian ke Gunung Marapi telah ditutup karena gunung berada pada status Level 2 (waspada).
"Saat ini Gunung Marapi dalam status waspada. Oleh karena itu, kami menutup semua aktivitas pendakian ke Gunung Marapi, baik itu dari masyarakat maupun pendaki," ungkapnya.
"Masyarakat dan pendaki dilarang mendekati radius 3 kilometer area Gunung Marapi. Hal ini berkaitan dengan status waspada yang diberlakukan," tambahnya.
Sebelumnya, Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar mengalami erupsi pada siang tadi, pukul 14:54 WIB.
Dampak erupsi tersebut menyebabkan wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Bukittinggi mengalami hujan abu vulkanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: