689 Orang di Sumsel Terjangkit HIV/AIDS

689 Orang di Sumsel Terjangkit HIV/AIDS

ILUSTRASI.--

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa selama Januari hingga Oktober 2023, sekitar 689 orang terjangkit HIV/AIDS (ODHA).

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menyatakan bahwa dari total 698 kasus terbaru, 9 di antaranya berasal dari luar provinsi, sementara di Sumsel sendiri terdapat 680 orang yang terinfeksi.

Rincian data menunjukkan bahwa dari total kasus tersebut, 479 merupakan kasus HIV, dengan enam di antaranya berasal dari luar provinsi, dan 219 merupakan kasus AIDS, dengan tiga di antaranya dari luar Sumsel.

BACA JUGA:Tersangka Pencuri Handphone di Weli Kost Ditangkap

Sebaran kasus HIV terbanyak terjadi di Palembang dengan total 380 kasus, diikuti oleh berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

Menurut Kepala Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, tingginya jumlah kasus HIV/AIDS di Palembang disebabkan oleh populasi yang besar secara langsung memengaruhi risiko penularan.

Kelompok berisiko, seperti ibu hamil, pasien TB, laki-laki seks laki-laki (LSL), dan transgender, juga memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan kasus.

BACA JUGA:Ronald Araujo, Kapten Barcelona yang Bangkit dan Setia

Lebih lanjut, Yudhi menjelaskan bahwa Palembang menjadi pusat layanan kesehatan yang lebih dapat mendiagnosa dan memberikan pengobatan terhadap HIV/AIDS dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumsel.

Jumlah fasilitas kesehatan yang memadai di Palembang memberikan kontribusi besar terhadap tingginya kasus di kota ini.

Secara keseluruhan, dari tahun 1995 hingga Oktober 2023, Sumatera Selatan telah mencatat 3.115 orang terinfeksi HIV dan 1.562 orang terinfeksi AIDS, mencapai total 4.677 orang terinfeksi HIV/AIDS.

BACA JUGA:Caleg 'Nakal' Pasang Poster di Pagar Sekolah Luar Biasa || Bawaslu Akan Tindaklanjuti

Data ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran HIV/AIDS di wilayah tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: