PU BMTR Minta Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Nataru

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam upaya meningkatkan kenyamanan perjalanan warga Sumatera Selatan (Sumsel) saat Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel memberikan tenggat waktu kepada kontraktor perbaikan jalan milik Provinsi Sumsel.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU BMTR Sumsel, Adrifan, mengungkapkan bahwa pekerjaan yang seharusnya selesai pada 28 Desember diminta untuk rampung pada 23 Desember 2023.

"Jalan-jalan tersebut akan menjadi akses utama bagi warga yang pulang kampung saat Nataru, oleh karena itu kami meminta agar perbaikan selesai sebelum tanggal 23 Desember," ujar Adrifan pada Rabu (29/11). 

BACA JUGA:Perekonomian Sumsel Tumbuh Stabil 5,08 Persen di Triwulan III 2023

Ia menegaskan bahwa pada tanggal tersebut, pekerjaan perbaikan jalan diharapkan sudah mencapai 100 persen.

Meskipun musim penghujan menjadi salah satu kendala, Adrifan menekankan pentingnya kontraktor untuk tetap bekerja maksimal.

Beberapa lokasi yang masih dalam proses perbaikan antara lain Simpang Martapura di Martapura, ruas Tebing Tinggi-Tanjung Raya, dan beberapa titik di dalam Kota Palembang seperti Jalan Kapten A Rivai dan Jalan Angkatan 45.

BACA JUGA:Dukung Penertiban Refinery Illegal

Adrifan optimis bahwa pada akhir Desember, realisasi pekerjaan akan mencapai 90 persen, dan pada tanggal 25 Desember, akses jalan sudah dapat digunakan oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan libur panjang Nataru 2024.

Ditargetkan kemantapan jalan di Sumsel pada tahun 2023 akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Meskipun angka kemantapan jalan untuk tahun 2023 masih dalam proses survei, Adrifan berharap dapat melampaui pencapaian tahun sebelumnya yang mencapai 93,6 persen dari total panjang jalan sekitar 1.779 kilometer. 

BACA JUGA:Tantangan Lansia di Jepang, Fenomena Kriminalitas dan Perlunya Solusi Holistik

Upaya perbaikan ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan infrastruktur jalan di Sumsel demi kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat. (*)

Sumber: