Pj Wali Kota Lubuklinggau Raih Anugrah Pengadaan 2023

LUBUKLINGGAU, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pj Wali Kota LUBUKLINGGAU, H Trisko Defriyansa, meraih penghargaan prestisius sebagai peringkat terbaik pada Anugerah Pengadaan 2023.

Dalam kategori presentase nilai transaksi UMK terbesar tingkat kota, Lubuklinggau berhasil mengungguli dua kota pesaing, yaitu Tebing Tinggi dan Banda Aceh.

Penghargaan ini diterima dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang dan Jasa 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Menteri Koperasi UMKM, Teten Masduki, yang mewakili Presiden, membuka secara resmi Rakornas yang dihadiri oleh pimpinan Kementerian, lembaga, gubernur, walikota, dan bupati dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Warga Diminta Bijak Belanja Akhir Tahun

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, menyampaikan bahwa per Oktober 2023, e-Katalog telah menampilkan lebih dari 6,9 juta produk, meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,4 juta produk.

Total transaksi e-Katalog juga mencapai Rp 161,3 triliun, mencerminkan pertumbuhan yang positif.

Sebagai informasi tambahan, realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) hingga 27 Oktober 2023 telah mencapai 90%, melebihi angka pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 76%.

Peningkatan positif juga terlihat dalam pengadaan barang dan jasa untuk Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UMKK), yang mencapai 37,6% dari target 40% yang ditetapkan dalam Inpres 2022.

BACA JUGA:JIS Terbukti Unggul, FIFA Puji Kualitas Lapangan

Hendrar Prihadi juga mengungkapkan bahwa rencana umum pengadaan (RUP) di tahun 2023 mencapai Rp 1.174,56 triliun, dengan realisasi sebesar 65,3%, atau Rp 529,51 triliun.

Meskipun masih ada 34,7% rencana penyedia yang belum terealisasi, LKPP optimis bahwa kinerja pengadaan barang dan jasa pemerintah di tahun 2023 akan mencatatkan angka yang lebih positif.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pj Wali Kota Lubuklinggau dan pemerintah dalam mengoptimalkan pengadaan barang dan jasa, seiring dengan pertumbuhan positif dalam e-Katalog dan pengadaan produk dalam negeri. (*)

Sumber: