Apa yang Terjadi Setelah Digigit Nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Setelah Digigit Nyamuk Wolbachia?

ILUSTRASI.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Meskipun diklaim dapat mengurangi penularan demam berdarah dengue (DBD), nyamuk Wolbachia tetaplah nyamuk.

Orang yang digigitnya akan mengalami efek yang sama. Lantas, apa yang terjadi setelah kamu digigit nyamuk Wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah Aedes aegypti yang disuntik dengan bakteri Wolbachia. 

Bakteri ini diklaim dapat mengurangi risiko penularan DBD jika tergigit.

BACA JUGA:Harta Karun Nabi Sulaiman Ditemukan di Israel, 'Ladanium 5' dan Jejak Hubungan Geopolitik

Menurut peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta, Adi Untarini, yang juga merupakan Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), nyamuk Wolbachia memang dapat menimbulkan efek tertentu pada manusia yang tergigit. 

Namun, efek tersebut tidak berbahaya dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. 

Efeknya, seperti yang dijelaskan Profesor Adi Untarini, sama dengan gigitan nyamuk pada umumnya.

"Ya, ada (efeknya), biasa seperti digigit nyamuk saja," katanya dalam media briefing yang diadakan IDI tentang nyamuk Wolbachia.

BACA JUGA:Kisah Ajaib Kelahiran Fatimah Az Zahra, Dampingan Malaikat dan Cahaya Surgawi

Efek yang muncul dapat berupa rasa gatal di area yang digigit, serta bintik dan kemerahan.

Namun, ada juga orang yang tidak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau rasa gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," tambahnya.

Profesor Adi Untarini juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan pelepasan ribuan nyamuk Wolbachia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: