Transformasi Mendalam, 5 Fakta Terkait Kasus Google yang Merubah Masa Depan Internet

Dominasi Google Bikin Harga Iklan Mencekik

Joshua Lowcock, Chief Media Officer untuk UM Worldwide, menyaksikan bahwa dominasi mesin pencari Google menguasai pasar iklan digital.

Monopoli ini memungkinkan Google untuk menaikkan harga iklan online secara signifikan dalam satu dekade terakhir.

BACA JUGA:Aksi Pencurian Sepeda Motor di Babat Toman, Terduga Pelaku Ditangkap Setelah Merugikan Korban Rp7.000.000

Google Membantah Melanggar Hukum Antimonopoli

Meskipun dituduh melanggar Undang-Undang Antimonopoli, Google membantahnya dengan menyatakan bahwa mesin pencarinya diminati karena kualitasnya.

Mereka berpendapat bahwa pengguna memiliki opsi untuk beralih ke mesin pencari lain jika tidak puas.

Mesin Pencari Default Tidak Terlalu Berguna Menurut Google

Meskipun menjadi mesin pencari default dengan membayar miliaran dolar AS, Google berpendapat bahwa status ini tidak menjamin kesetiaan pengguna.

Mereka menunjukkan bahwa pengguna tetap bisa beralih mesin pencari, seperti yang terjadi pada masa ketika Microsoft Bing menjadi default.

BACA JUGA:Manfaat Akar Daun Putri Malu dan Efek Sampingnya

Kasus ini menciptakan kerangka penting untuk memahami dinamika persaingan dan kendala yang mungkin terjadi dalam industri internet, dengan potensi mengubah lanskap digital secara signifikan. (*)

Sumber: